OLAHRAGA
Menang WO 3-0 Atas Persiraja, PSMS Apresiasi Putusan LIB
Medan – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2, sudah memutuskan PSMS menang WO 3-0 atas Persiraja.
Keputusan itu akibat gagalnya dilaksanakan pertandingan antara Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan tadi malam, karena padamnya lampu Stadion.
Keputusan itu diambil oleh PT LIB usai menggelar rapat dengan Ketua PSSI.
Laga Persiraja menjamu PSMS batal digelar karena insiden lampu padam. Seharusnya dual ini digelar pukul 20:30 WIB. Namun, lima menit jelang kick-off, listrik di stadion padam.
Sesuai regulasi, maka kedua tim menunggu hingga dua kali 30 menit. Tapi hingga waktu yang ditetapkan, lampu tak kunjung menyala. Akhirnya panitia mengumumkan bahwa pertandingan ini ditunda.
Kejadian ini membuat penonton sempat mengamuk. Mereka membakar spanduk, papan reklame hingga jarring gawang. PSMS sendiri memutuskan kembali ke penginapan. Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmyadi yang hadir ke stadion sempat kecewa.
Kejadian ini juga mendapat perhatian dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pengelola. Bahkan, Ketua Umum PSSI Moh. Iriawan mendadak melalukan rapat darurat.
PSSI dan PT LIB akhirnya mengeluarkan keputusan komite ad-hoc dalam surat nomor 001/L2/SKEP/KA/PSSI-LIB/IX/2022 yang ditujukan kepada Persiraja tertanggal 5 September 2022. Surat tersebut ditandatangani Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
Dalam surat tersebut, tercantum rapat diikuti dan diputuskan oleh Ketua Umum PSSI Moh. Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita, dan para anggota yakni Dessy Afirianto, Asep Saputra dan Somad.
Surat keputusan ini berisi fakta dan uraian kejadian perkara, hingga keputusan. PSSI dan PT LIB menerima seluruh laporan serta fakta uraian kejadian yang disampaikan oleh pihak-pihak berkaitan. Kemudian memutuskan Persiraja dinyatakan kalah 0-3, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Jo Pasal 18 Regulasi Kompetisi Liga 2 2022/2023.
“Keputusan Komite Ad-Hoc Kompetisi mempunyai kedudukan sebagai keputusan yang mengikat dan berlaku efektif sejak diputuskan Komite Ad-Hoc Kompetisi, pada hari Senin, 5 September 2022 dengan ketentuan akan diadakan perubahan jika kemudian hari terdapat kekeliruan,” bunyi akhir surat tersebut yang ditandatangani langsung oleh Dirut LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Menyikapi hal itu, manajemen PSMS angkat bicara. Manajemen Ayam Kinantan mengaku bersyukur keputusan tersebut keluar cepat. “Kita mengapresiasi keputusan PT LIB. Dari awal kita memang menyerahkan keputusan tersebut kepada PT LIB,” ujar Manajer PSMS Mulyadi Simatupang, Selasa (6/9).
Mulyadi mengakui pihaknya sebenarnya memahami kurangnya persiapan Persiraja. Namun pertandingan Persiraja lawan PSMS batal karena lampu padam cukup di luar dugaan. “PSSI dan PT LIB sudah mengambil keputusan sesuai regulasi,” paparnya.
Pria yang akrab dipanggil Mul ini menambahkan, tim PSMS sudah kembali ke Medan pada Selasa (6/9) sore. Selanjutnya, Ayam Kinantan akan mempersiapkan diri menghadapi Karo United pada laga tandang perdana di Stadion Teladan, Sabtu (10/9) mendatang.
“Melawan Karo United merupakan Derby Sumut. Bagi PSMS pertandingan ini tentu sarat gengsi. Kami ingin memenangkan derby ini sekaligus merebut puncak klasemen Grup Barat,” pungkasnya. (malaon
You must be logged in to post a comment Login