Connect with us

EKONOMI

Menguat Nama Nyoman Sudharma Dipastikan Jadi Dirut Bank BPD Bali

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), PT Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali) menetapkan masing-masing nama calon untuk Dewan Komisaris dan Direksi Bank BPD Bali, Selasa (22/1/2019). Sayangnya, usai rapat Gubernur Bali, Wayan Koster menolak berkomentar dan langsung turun dari lantai 3 tempat ruang rapat berlangsung, sementara Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta selaku pemegang saham terbesar tidak nampak hadir. Namun dari keterangan Komisaris Utama Drs. I Ketut Nurcahya, untuk komisaris dipastikan ada satu nama yakni Wisnu Bawa Temaja dan empat nama baru. Sementara untuk jajaran direksi tiga nama yakni Nyoman Sudharma yang kini menjabat Plt. Dirut, IB. Gede Setia Yasa (direktur operasional) dan I Wayan Sutela Negara (direktur kepatuhan) masih dalam komposisi ditambah dua nama baru. “Plt. Dirut BPD Bali dipastikan jadi Dirut. Terus ada lima orang yang ditetapkan sebagai calon. Serta menetapkan kembali Pak Wisnu Bawa Temaja sebagai anggota komisaris,” jelasnya.

Untuk komisari, empat nama lainnya yakni IB Anom Redy sebagai komisaris utama, IB Wibawa, I Made Sukada, dan I Gusti Ayu Suryani. Kelima calon tersebut akan dihubungi untuk melengkapi dokumen dan surat-surat. Kemudian berkas akan dikirim ke OJK Pusat dengan tembusan OJK Regional 8 Bali Nusra. Kelima calon tersebut dipastikan tidak memiliki hubungan semenda (menantu dan ipar). Setelah berkas dikirim, OJK memiliki waktu satu bulan untuk memberikan keputusan untuk melakukan fit dan proper tes, lalu memberi keputusan lulus atau tidak lulus. “Kalau kelimanya lulus, lengkap kita punya dewan komisaris. Kalau ada yang tidak lulus, kita mengulang lagi prosesnya,” ungkapnya.

Baca juga :

Bank BPD Bali Luncurkan e-Retribusi Pungutan di Pasar Beringkit

Advertisement

Sementara itu, proses tahapan calon direksi saat ini hanya tinggal menungu keputusan dari OJK. Ketiga nama yang dipastikan masuk jajaran direksi sudah melewati tahapan wawancara yang juga diikuti dua nama baru yakni Sumanaya dan Lestara. Ketut Nurcahya menjelaskan jajaran Dewan Komisaris yang dipimpinnya akan berakhir pada tanggal 5 Mei 2019 sehingga sebelum masa jabatan habis diharapkan sudah ada penetapan penuh untuk jajaran komisaris dan direksi Bank BPD Bali. Dipastikan dalam waktu tidak lama bila semua calon direksi dinyatakan lulus maka kelima posisi Direksi Bank BPD Bali akan terisi. “Kalau ada yang tidak lulus, tentu proses lagi. Kalau tidak lulus satu, milih lagi satu. Kalau dua tidak lulus, milih lagi dua,” paparnya.

 

Ketut Nurcahya juga memastikan nama calon Dirut Bank BPD Bali yakni Nyoman Sudharma, sekaligus membeberkan dua nama direksi baru, yakni Sumanaya dan Lestara. Bila dua nama baru ini lulus maka salah satu dari mereka bisa mengambil posisi Direktur BNK yang sebelumnya dipegang Nyoman Sudharma yang merangkap Plt Dirut. Penetapan direksi diharapkan secepatnya mengingat rapat umum pemegang saham tahunan akan dilaksanakan awal bulan Maret. “Awal Maret sudah RUP tahunan. RUP tahunan sekaligus kita tambahkan acaranya untuk penetapan,” harapnya. Seraya menegaskan kembali masa tuganya akan berakhir tanggal 5 Mei 2019. ” Tugas kami akan berakhir tanggal 5 Mei kebetulan itu hari minggu. Serah terima jabatan kami harapkan hari kerja terakhir Jumat 3 Mei. Penetapan mudah-mudahan makin cepat makin baik yang penting serah terimanya 3 Mei,” tegasnya. eja/net/ama