Connect with us

NEWS

Menolak Diopname, Pasien Reaktif Covid-19 Asal Lampung Diduga Kabur dari RS PTN Unud

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Sangat miris pasien reaktif Covid-19 asal Lampung perempuan (20) menolak untuk diopname, bahkan diduga kabur dengan melarikan diri dari UGD RS PTN Unud Jimbaran Kecamatan Kutsel, Badung. Hal itu dari informasi yang diungkapkan oleh Direktur RS Unud Jimbaran Dr Dewa Putu Gede Putra Purwa Samantra pada Selasa (2/6/202).

1th-Ik#29/4/2020

Ditegaskannya, awalnya yang bersangkutan datang memeriksakan kesehatan di UGD RS PTN Unud Jimbaran dan Tim Medis melakukan Rapid Tes dan hasilnya diketahui Reaktif Positif, dan disarankan opname untuk perawatan. Anehnya yang bersangkutan marah-marah, dan beralasan hendak menelpon orang tua namun ketika di cari dan dihubungi nomor HP yang bersangkutan sudah tidak aktif.

Berkaitan dengan hal tersebut, pihak RS PTN Unud Jimbaran sudah melaporkan ke Posko Gugus Tugas untuk membantu upaya pencarian terhadap Yang Bersangkutan karena Rapid Tesnya Reaktif dn berpotensi menularkan Covid-19 kepada orang lain.

1th-bn#1/2/2020

Adapun biodata pasien reaktif yang melarikan diri Nama ELW, Tempat Tanggal Lahir Tirom, 10 Desember 2000, Agama Islam, Jenis kelamin Perempuan dengan status Belum menikah Pekerjaan tidak ada, Alamat sesuai KTP Desa Tirom Kec Pematang Sawah Kab Tanggamus Lampung. Sayangnya sampai berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari Satuan Gugus Tugas berkaitan pasien kabur tersebut. tra/ama

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]