Connect with us

    NEWS

    Menteri PUPR Tinjau Pelaksanaan Persiapan Dukungan Infrastruktur Menjelang KTT G20 Oktober 2022 di Bali

    Published

    on

    Jarrakpos.com. Menjelang Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bulan Oktober 2022, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pelaksanaan peningkatan infrastruktur di Provinsi Bali, Kamis (26/5/2022).

    Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Menteri Basuki melihat langsung progres pembangunan Penataan Kawasan Parkir Kepala Negara serta Penataan Jalan Simpang Siligita-Kempinski Showcase Mangrove dan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai

    Menteri Basuki mengatakan, pekerjaan penataan tersebut seluruhnya ditargetkan akan rampung pada akhir Juli 2022 sehingga siap untuk menyambut pelaksanaan KTT G20. “Mulai dihijaukan, ditanami dari sekarang kawasan yang ditata ini. Saat ini progresnya semua sekitar 39,6%,” kata Menteri Basuki.

    Kementerian PUPR menata Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua untuk digunakan sebagai showcase mangrove.

    Advertisement

    Lingkup pekerjaan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai antara lain pembangunan gerbang masuk, monumen G20, area plaza, beji, wantilan, jalur tracking mangrove, area persemaian, area penerima (lobby, ticketing, kantor penerima), menara pandang, viewing deck ke arah Teluk Benoa, dan area parkir di sekitar Waduk Muara.

    Selanjutnya juga tengah dikerjakan Penataan Kawasan Parkir Kepala Negara di lahan seluas 2,6 ha yang juga berada tidak jauh dari Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai. Lingkup kegiatannya berupa pembangunan Gate Candi Bentar, penataan Pura, Pos Jaga Security, Gazebo Bale Bengong, pakir limousine dengan kapasitas 256 unit, fasilitas publik, ruang panel, kantin, water tank, dan parkir kendaraan emergency.

    Dukungan infrastruktur juga dilakukan dengan melakukan preservasi jalan dan jembatan sebanyak 9 ruas yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan. Paket I terdiri dari preservasi jalan dan jembatan 7 ruas dengan total panjang 22 km. Tujuh ruas tersebut yakni Sp.Pesanggaran-Gerbang Benoa, Sp.Kuta-Sp.Pesanggaran, Sp.Kuta-Tugu Ngurah Rai, Sp.Lapangan Terbang–Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai–Nusa Dua, Sp. Pesanggaran–Sp.Sanur, dan Jimbaran–Uluwatu (GWK), dan Sp. Pesanggaran – Sp. Sanur (Sarangan).

    Sedangkan paket II adalah peningkatan jalan Sp. Siligita – Kempinski dan showcase mangrove sepanjang 6,5 km. Untuk meningkatkan kualitas dan estetika, pekerjaan preservasi jalan dan jembatan disertai dengan beautifikasi atau penghijauan.

    Advertisement

    Turut hadir pada kesempatan tersebut Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali – Penida Eka Nugraha, Kepala BBPJN Jatim – Bali Achmad Subki, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali I Nyoman Sutresna.(red /kur)

     

    Sumber : Biro Kompublik Kemenpupr

    Advertisement