Connect with us

NEWS

Menteri Suharso Bilang Istana Presiden di IKN di Kaltim Dibangun Tahun Ini

Published

on

Jakarta, JARRAKPOS.com – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan Istana Presiden di Ibukota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur (Kaltim) akan dibangun tahun ini.

“Kita optimis mudah-mudahan Istana Presiden bisa di-groundbreaking pada tahun ini,” kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (17/3/2021) seperti dilansir dari detikcom.

Menteri Suharso menginformasikan bahwa Istana Presiden di IKN dibangun tahun ini, jika rancangan masterplan dan detail plan yang sudah disiapkan saat ini berjalan sesuai yang direncanakan.

Seperti apa desainnya? Informasi terakhir yang berhasil dihimpun detikcom dan dikutip media ini, pada akhir 2019 lalu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan pemerintah berencana membuka sayembara desain gedung-gedung pemerintahan di IKN, Kalimantan Timur. “Setelah ini pasti akan ada sayembara-sayembara gedung,” kata Basuki di Kementerian PUPR pada 23 Desember 2019.

Advertisement

Gedung-gedung yang dimaksud meliputi istana negara atau istana presiden hingga gedung institusi penegak hukum. Tujuan dari sayembara ini, kata Menteri Basuki kala itu, untuk mendapatkan desain gedung terbaik.

“Istana kayak apa, gedung DPR/MPR kayak apa, (gedung) Mahkamah Agung kayak apa, (gedung) Kejaksaan Agung, itu pasti kita harus perlu kita sayembarakan sehingga dapat yang terbaik sesuai dengan kriteria yang kita sampaikan,” papar Menteri Basuki.

Masih dalam catatan detikcom yang dikutip media ini, pada Senin (23/12/2019), Basuki menyinggung soal desain Istana Presiden. Dia mulanya menjelaskan bahwa ketika berbicara white house atau gedung putih, orang-orang langsung merepresentasikannya dengan kantor presiden Amerika Serikat (AS) di Washington DC. Padahal istana presiden di Indonesia juga berwarna putih.

“Kalau orang ngomong White House itu pasti Washington DC. Padahal istana negara kita juga white, istana kita kan juga putih. Tapi orang, White House itu pasti Washington DC,” kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).

Advertisement

Oleh karenanya perlu dipikirkan ide untuk membangun istana negara di IKN agar memiliki perbedaan dengan negara lain.

“Nah kita punya istana mau kayak apa? Ya stone house, rocky house, blue sea house, itu musik itu hahaha. Jadi harus ada pembeda, itu yang disampaikan Bapak Presiden kemarin (IKN) tidak hanya bagus tapi (ada) pembeda,” jelasnya.

Namun, memasuki tahun 2020, Indonesia mulai disibukkan oleh pandemi virus Corona (COVID-19). Kabar pemindahan ibu kota negara pun mulai redup.

Pada April 2020, Basuki pun irit bicara saat ditanya mengenai proses pemindahan IKN. Kala itu dia menjelaskan belum ada lagi rapat yang membicarakan nasib mega proyek tersebut di tengah wabah Corona.

Advertisement

“Saya mohon maaf nggak bisa jawab. Tapi sampai sekarang belum ada rapat-rapat yang membicarakan tentang ibu kota baru tersebut. Sampai sekarang belum ada rencana untuk membicarakan kelanjutan tentang ibu kota baru,” jelasnya dalam konferensi pers virtual, 7 April 2020.

Meski demikian, detikcom mencatat bahwa Suharso memastikan pemerintah tetap melaksanakan pengerjaan masterplan dan pembangunan infrastruktur dasar di kota-kota sekitar lokasi ibu kota negara di Kalimantan Timur.

“Kita tetap dalam rangka persiapan, dan kita melanjutkan masterplan, dan pembangunan infrastruktur dasar di kota penyangga seperti Samarinda dan Balikpapan,” ungkapnya di ruang rapat KK1 DPR, Jakarta 8 September 2020. frs/jmg/*

Advertisement