DAERAH
Mih Dewa Ratu! Diterjang Angin Kencang, Penyebrangan Gilimanuk-Ketapang Tutup Setengah Jam Lebih
JEMBRANA, jarrakpos.com | Cucara buruk terjadi di perairan Selat Bali, Rabu, 23 Februari 2022. Akibatnya pihak otoritas pelabuhan Gilimanuk terpaksa menutup sementara penyebrangan.
Angin kencang tiba-tiba saja terjadi di Selat Bali. Akibatnya, sejumlah kapaln yang sedang berlayar di Selat Bali, kesulitan melakukan olah gerak. Lantaran angin semakin kencang bertiup, pihak otoritas pelabuhan terpaksa menutup sementara penyebrangan Gilimanuk-Ketapang, lantaran membahayakan pelayaran.
Penutupan pelabuhan Gilimanuk dan pelabuhan Ketapang tersebut mulai pukul 11.08 Wita dan baru dibuka pukul 11.40 Wita. Kapal Motor Penumpang (KMP) yang sedang bongkar muat diminta untuk menghentikan sementara kegiatannya. Bagi kapal yang sudah berlayar juga diminta untuk berhenti, menunggu cuaca membaik.
“Ya memang benar, tadi siang sempat ada penutupan pelabuhan selama setengah jam lebih. Ini akibat cuaca buruk, anggin bertiup sangat kencang dan sangat membahayakan pelayaran,” terang Kordinator Satuan Pelaksana Pelabuhan Gilimanuk, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bali – NTB, Nyoman Sastrawan, dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/2) petang.
Penutupan sementara pelabuhan Gilimanuk dan pelabuhan Ketapang tersebut menurutnya karena semata-mata mempertimbangkan keselamatan pelayaran di Selat Bali akibat cuaca buruk. Penutupan dimulai pukul 11.08, dan baru dibuka kembali pukul 11.40 Wita, setelah cuaca membaik kembali.
“Cuaca saat itu memang cukup cerah dan jarak pandang sangat aman. Tapi anggin bertiup sangat kencang, dengan kecepatan lebih dari 30 knot di darat. Sementara di laut angin bertiup lebih kencang lagi. Tapi sekarang sudah normal kembali,” tutupnya.(ded)
You must be logged in to post a comment Login