DAERAH
Miris! Kasus DBD di Gianyar “Melambung” Tinggi, Bahkan Lebihi Covid-19
Gianyar, JARRAKPOS.com – Ternyata kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Gianyar setiap bulannya melambung tinggi, karena terus menunjukan kenaikan. Bahkan bila dibandingkan dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Gianyar, dibandingkan jumlah pasien atau kasus DBD di Kabupaten Gianyar sampai dengan pertengahan Mei 2020 ini, jauh lebih tinggi yakni sebanyak 1.038 kasus DBD dengan angka kematiannya sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 atau Corona di Gianyar sebanyak 29 kasus dengan angka kesembuhan sebanyak 21 kasus.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, kasus DBD di Gianyar untuk bulan Januari 2020 sebanyak 132 kasus, disusul lagi pada bulan Februari sebanyak 132 kasus, bulan Maret sebanyak 297 kasus, dan sampai pada bulan April 2020 kemarin angkanya melonjak tajam menjadi 495 kasus. Saat dikonfirmasi, Kabid P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Anak Agung Anom Sukamawa menjelaskan bahwa pihaknya menyarankan dalam upaya pencegahan meluasannya kasus DBD yang kian meningkat ini tidak hanya cukup dilakukan dengan aktivitas fogging saja. “Alangkah lebih efektifnya selain fogging, Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN juga semestinya dibarengi. Karena nyamuk demam berdarah berbeda dengan nyamuk pada umumnya, ia lebih subur berkembang biak di tempat-tempat air yang bersih,” ujarnya.
Bahkan, dikatakan oleh Anak Agung Anom Sukamawa bahwa nyamuk DBB tidak dapat berkembang biak di air yang kotor. “Nyamuk DBD ini unik, kalau digot malah perkembangan biaknya tidak bisa. Tetapi mereka sangat gampang hidup di genangan air yang bersih dan cenderung tidak mengalir,” pungkasnya seraya menyarankan masyarakat untuk melakukan pemberantasan terhadap genangan air di kubangan ataupun didalam tempat atau wadah yang berisi air. tur/ama