DAERAH
Miris Keberadaan Kantor DPMD Indramayu yang Sangat tidak Layak bila di Bandingkan dengan Kantor Lainnya.
INDRAMAYU Jarrak Pos.Com- Bila kita melihat beberapa kantor Instansi pemerintah yang ada di Indramayu dengan kondisi yang layak dan megah-megah dengan standar Perkantoran yang prima alias Nasional. Namun hal ini tidak berlaku bagi kantor DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) kabupaten Indramayu yang terletak di jalan Gatot Subroto didepan SMKN 1 Indramayu bersebelahan dengan Kandor Dispora Indramayu yang kondisinya miris dan memprihatinkan jauh dari kata layak dikatakan sebuah kantor sebagai pusat pemerintah dan kordinasi Kepala desa
Kantor yang pada tahun 1990- 2000 berfungsi sebagai Departemen Penerangan atau tepatnya Dinas penerangan pada masa lampau yang belum pernah mendapatkan rehab/perbaikan dari pemerintah daerah kondisinya layak dikatakan sebuah gudang tua.
Saat di jumpai salah seorang staf DPMD Mr.Profesor (bukan nama Sebenarnya)” bahwa kantor DPMD Ini berapa kali mengajukan perombakan atau Rehab ke Bappeda Indramayu baik melalui Musrembang maupun langsung beratensi ke bupati Indramayu entah sudah 10x mengajukan namun selalu ditolak” tegasnya.
Padahal kantor DPMD ini sebagai pusat pembinaaan dan otaknya pemerintah desa yang kondisinya sangat-sangat memprihatinkan hal ini bila memasuki musim hujan air selain masuk dari atas genteng juga masuk dari jalan serta saluran karena kondisi gedung lebih rendah dari jalan raya, sehingga air menggenangi hampir seluruh bagian kantor DPMD ini” ujar Profesor.
Apalagi bila ada kegiatan rapat antara pamong desa maka pihak DPMD Indramayu harus mengatur Jaudwal agar 330 desa yang ada dapat bisa menyerah arahan dan program yang ingin di sampaikan. Bila melihat kedalam bagian ruangan lama temboknya sering pada berjatuhan belum lagi bau lembah dari ruangan menambah tidak betah orang untuk bekerja” tambah Usro yang juga staf bidang PPK dan Posyandu.
Seharusnya Bappeda -Litbang lebih jeli melihat kondisi ini, jangan dinas yang sudah bagus gedungnya eh mendapat bantuan pembangunan gedung baru seperti Inspektorat dengan dana milyaran, kantor Bappeda -Litbang sendiri direhab dengan dana milyaran pula yang jelas tidak begitu urgent di bandingkan dengan Kantor DPMD yang sebagai pusat kegiatan desa di Indramayu karena keberhasilan pembinaan pembinaan dan pembangunan desa di Indramayu itu merupakan barometer pembangunan kabupaten Indramayu. Jadi mana rasa keadilan dan pemerataannya? Apa menunggu roboh atau ada korban jiwa baru di rehab? Sungguh ironi pemikiran demikian!!!!. *****(Gus Wahyu Ratusan)******(
You must be logged in to post a comment Login