DAERAH
Miris! Tak Ada Solusi Banjir Rendam Kawasan Pariwisata Bali
Kawasan pariwisata Kuta, Nusa Dua, Jimbaran, Legian dan Seminyak terendam banjir. (Ist)
DENPASAR, JARRAKPOS – Banjir yang menimpa kawasan pariwisata Bali di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar menjadi sorotan publik sehingga perlu mendapatkan penanganan intensif. Kedua daerah tersebut terendam akibat hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Bali sejak dua hari terakhir ini mengakibatkan banjir di beberapa titik dan tanah longsor.
Sayangnya tak pernah ada solusi untuk mengatasi persoalan banjir. Menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Badung I Made Sujana meminta perlu adanya solusi dalam mencegah tidak terulang kembali banjir yang melanda kawasan pariwisata Bali di Denpasar, Selasa (22/1/2018).
Upaya itu untuk menjaga citra Bali agar tetap layak menjadi tujuan pariwisata dunia. Oleh karena, Pemerintah Daerah Bali dan Nasional baru saja membantu memulihkan kinjungan wisatawan dari dampak erupsi Gunung Agung.
Ia mengharapkan, perlu adanya pembenahan infrastruktur drainase maupun Daerah Aliran Sungai (DAS). “Banjir ini sebagai indikasi ketidakberesan saluran air hujan,” tegasnya. Menurutnya, beberapa titik kawasan pariwisata seperti Legian dan Seminyak yang letaknya jauh lebih rendah sehingga berisiko terjadi banjir.
Untuk itu, pemerintah Badung pada khususnya serius menuntaskan masalah tersebut. Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga menanggapi bencana itu agar segera dilakukan pemulihan yang bersifat permanen.
Untuk itu, pihaknya akan memerintahkan pihat terkait untuk menemukan masalahnya dan mencari solusinya. “Kami akan pelajari dulu, kendalanya dimana dan cari solusinya khususnya dengan Pemerintah Kabupaten Badung,” ujar Pastika usai mengadakan rapat koordinasi dalam pengentasan kemiskinan Provinsi Bali. aya/ama
You must be logged in to post a comment Login