INTERNASIONAL
Mitos Inggris Berakhir : Jerman pun Tersingkir.
Jarrakpos.com. Timnas Inggris dan Ukrania akan saling berhadapan pada babak perempatfinal Piala Eropa 2020. Keduanya lolos “16 besar”. Inggris melibas Jerman dengan dua gol tanpa balas, setelah main imbang 0-0 babak pertama. Timnas Ukrania mengalahkan Swedia 2-1 (1-1).
Laga lanjutan di Stadion Olimpico, Roma, Italia, 04 Juli mendatang.
Skuad “three lion” arahan Gareth Southgate mencetak sejarah. Dalam tujuh laga terakhir di kandang sendiri, stadion Wembley, London — selalu kalah lawan Jerman. Kali ini, Inggris melabrak “mitos” tak menyenangkan itu. Sebagai tuanrumah, Inggris menang 2-0 (0-0). Bagai tamparan bagi Joachim Low, tim asuhannya harus stop di babak “16 besar” Piala Eropa 2020. Bagi timnas Inggris adalah titian untuk pertaruhan gelar juara Eropa yang belum pernah diraihnya. Sebaliknya pernah berjaya sebagai juara Piala Dunia 1966.
Dua gol jadi catatan prestasi sejak 1975. Dihasilkan dua penyerang, Sterling dan Harry Kane menit-75 dan 88. Keduanya dimungkinkan peran penyerang Inggris lainnya, Jack Gralish. Meski unggul penguasaan bola, Jerman tampak terbawa arus permainan lawan. Berulang menyerang, dihadapi Inggris dengan menurunkan tempo sedang. Sesekali Inggris mencuri kelengahan, setelah tampilan 45 pertama tanpa gol.
Jerman menjuarai Piala Eropa 1996 dengan mengalahkan tuanrumah Inggris. Lewat “adu penalty”, juga di Stadion Wembley, London. Laga keduanya semalam pun ulangan final Piala Dunia 1966. Kala itu Inggris menang dan tampil juara dengan skor 4-2 lewat “extra time”.
Bakal lawan Inggris di perempatfinal, Ukrania dipaksa bermain “extra time”. Swiss sebagai pendatang baru “16 besar” Piala Eropa mampu menahan imbang 1-1 sepanjang waktu normal 90 menit. Pada “extra time” 2 X 15 menit, Swiss harus bermain 10 orang. Danielsson diganjar kartu merah menit-99. Ukrania berhasil memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Gol pertama Dovbyk selama turnamen mengantar Ukrania ke babak perempatfinal. Justru pada “injury time” menit 120+1, yang menggagalkan penentuan lewat “adu penalty”. ***
Reportase : Imam Wahyudi
Editor : Kurnia
You must be logged in to post a comment Login