Connect with us

    EKONOMI

    MJ-Trans Bali Promo Omicron, Sewa Mobil Mulai Rp150 Ribu

    Published

    on

    Denpasar, JARRAKPOS.com – Dua tahun sudah Indonesia dihadapkan dengan Pandemi Covid-19. Kondisi ini jelas sangat mengganggu tatanan di semua sektor, baik dari sektor perekonomian, pariwisata, maupun sektor-sektor lainnya, termasuk moda transportasi darat, khususnya penyedia jasa sewa moda transportasi darat. Kebijakan dari pemerintah maupun bisnis yang dilakukan oleh perusahaan jasa tranportasi saat ini, dilakukan demi bertahan di masa sulit. Apalagi terus berkembangkan varian baru Covid-19, hingga Omicron dengan tingkat penyebaran yang sangat cepat dalam beberapa minggu terakhir, termasuk di Pulau Bali telah memberi dampak signifikan bagi bisnis jasa angkutan.

    Seperti diungkapkan, Dirut PT Mandiri Jaya Mesari “MJ-Trans Bali”, I Putu Edi Santika Darma mengakui harus bisa mengetahui bagaimana efektivitas kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah untuk optimalisasi strategi usahanya, agar bisnis tetap berjalan dengan tetap mengupayakan keamanan dan kenyamanan penumpang. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan optimalisasi kebijakan pemerintah yang disesuaikan dengan situasi pandemi saat ini. “Kita perlu manajemen strategi, agar pelayanan yang diberikan dapat melindungi semua aspek baik itu pengguna jasa transportasi darat, pelaku usaha, maupun pemerintah sebagai regulator,” papar Tu Edi sapaan akrabnya, saat menghubungi PancarPOS.com, Rabu malam (22/2/2022).

    Bendahara Koordinator Daerah Bali (Korda Bali) Buser Rental Nasional (BRN) itu, mengakui bisnis transportasi darat juga sangat terkendala dampak pandemi Covid-19, karena pemerintah saat ini terus memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga level 3 di Bali. Pihaknya menilai PPKM berdampak besar bagi layanan transportasi, di mana layanan yang ada yang naik dan turun karena kendala mobilitas. “Jika PPKM terus diperpanjang seperti saat ini, maka tentu dampaknya sangat besar, baik bagi para pengusaha jasa sewa angkutan maupun driver kami,” katanya, karena bisnis transportasi pasti mengalami penurunan selama PPKM.

    Terlebih, selama periode tersebut masyarakat diminta untuk tidak keluar rumah sehingga tidak ada orderan mobil penumpang. Karena itu, selama masa pandemi MJ Trans akan terus melakukan promo besar-besaran, agar tetap bisa menjalankan roda perusahaan. “Promonya kami bis sewa mobil dari hanya mulai Rp150 ribu selama 24 jam,” beber Tu Edi, seraya berharap agar pendapatan tetap ada, meskipun jasa transportasi tetap terbatas atau terkendala. Namun bisnis jasa transportasi darat di Bali, juga sempat mulai bangkit setelah menurunkan angkat positif Covid-19 selama masa pergantian tahun baru 2021 lalu. “Saat itu, usaha transportasi darat untuk angkutan sewa sempat perlahan mulai pulih dan bergairah kembali,” imbuhnya.

    Advertisement

    Menurutnya, hal itu bisa dilihat semakin banyaknya permintaaan angkutan sewa baik dari Bali maupun luar provinsi yang meminta order kendaraan dari kelas biasa maupun mobil mewah. Ttu Edi mengatakan mulai bergairah usaha sewa angkutan itu, tidak terlepas dari menurunnya masyarakat yang terpapar Covid-19, karena semakin banyaknya masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19 lengkap hingga vaksin ketiga (booster). “Termasuk para driver kami yang sudah percaya diri setelah menerima vaksin Covid-19 lengkap. Dan ini tentu berdampak pada pemulihan ekonomi sektor transportasi,” paparnya sekaligus berharap, jika kondisi seperti itu bisa bertahan dan angka positif Covid-19 dapat terus ditekan, bukan tidak mungkin usaha sektor angkutan di Bali kembali normal.

    Tentunya kata Tu Edi, dibutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat dengan cara menyukseskan program vaksinasi vaksin Covid-19 dan mempercepat vaksin booster yang digencar pemerintah, serta peningkatan disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Karena sebelumnya, pemerintah melalui serangkaian kebijakan Menteri Perhubungan dengan surat edaran yang telah diterbitkan, juga sudah sempat menyampaikan informasi tentang aturan menutup atau melarang sementara masuknya Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia, terutama ke Bali. “Karena itu, kami mengajak masyarakat, terutama pekerja di sektor usaha angkutan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, selalu memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, sehingga pandemi Covid-19 bisa diakhiri,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, I Putu Edi Santika Darma namanya makin santer di dunia usaha jasa angkutan, hingga di kancah nasional. Pengusaha muda yang lahir di Banjar Kebon Kaja, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli pada 23 Desember 1992 itu, kini sukses mengelola bisnis transportasi. Uniknya, Bendahara Koordinator Daerah Bali (Korda Bali) Buser Rental Nasional (BRN) itu, awalnya hanya bermodal nekat untuk meritis karier usahanya. Leonk atau Tu Edi sapaan akrabnya itu, menuturkan dari awal memang bergelut di bidang transportasi, hingga bisa sendiri mendirikan usaha jasa angkutan yang diberi nama CV Mandiri Jaya Mesari (MJ-Trans Bali) pada 29 Januari 2015.

    Beberapa tahun kemudian berubah menjadi PT Mandiri Jaya Mesari (MJ-Trans Bali) untuk memperluas usaha bergerak di bidang usaha tranportasi dan pengurusan izin sewa umum dan sewa khusus, sejak 2 April 2019 dengan berkantor di Tukad Badung XX No.9X, Renon, Denpasar. Bahkan, langsung menjabat Dirut PT Mandiri Jaya Mesari (MJ-Trans Bali), sebagai perusahaan jasa angkutan yang bekerjasama dengan vendor salah satu perusahaan taksi online yang mewadahi sekitar 370 driver dengan izin sewa khusus. “Kami juga menyewakan mobil rental sekitar 33 kendaraan berbagai merk, dari city car, hingga minibus, dan bahkan kelas premium untuk mobil mewah. Tamu domestik biasanya menyewa langsung atau rental mobil yang biasa kita promo lewat media sosial atau bisa kontak langsung maupun WhatsApp ke nomor handphone 085205332999,” ungkapnya.

    Advertisement

    Hebatnya lagi pelayanan jasa transportasi ini saat itu, bahkan sering kekurangan armada, sehingga harus bekerjasama dengan rental lainnya. “Kendaraan yang disewa juga bisa diterima langsung di lokasi dengan sedikit tambahan biaya pengiriman atau pengambilan mobil,” tandas Tu Edi yang kini tinggal di sekitar kawasan Celuk, Sukawati, Gianyar. Kisah sukses Tu Edi memang tidak mudah, karena harus merangkak dari bawah. Ia juga menuturkan sempat bekerja dan banting tulang di salah satu koperasi angkutan di daerah Badung sekira tahun 2011 hingga 2016 baru mampu fokus mengelola bisnis pertama dengan membuka usaha CV Mandiri Jaya Mesari (MJ-Trans Bali) dengan kantor pertama di Jalan Ahmad Yani Utara, Denpasar.

    “Itu awalnya saya menekuni dunia jasa transportasi, sehingga bertekad tidak hanya bekerja pada orang lain, tapi juga harus berupaya mendirikan usaha,” tuturnya. Uniknya, setelah itu ia langsung fokus berbisnis dengan mencoba usaha hanya bermodal dua mobil rental miliknya sendiri. Hebatnya lagi, setelah berjalan sekitar 6 bulan pertama nekat menjual dua mobil rental yang sudah lunas tersebut dipakai uang DP untuk membeli kembali 5 mobil baru. “Mobil ini ada dipakai untuk taksi online dan ada juga dipakai rental langsung. Kita selama ini biasa merentalkan mobil dari 150 ribu per 24 jam, sampai jutaan rupiah untuk mobil premium class. Kondisi mobilnya masih baru-baru,” bebernya.

    Berselang beberapa lama, prospek bisnis ini berjalan sangat lancar, sehingga Tu Edi ingin juga menguasai pasar transportasi yang saat itu sangat membutuhkan vendor untuk taksi online. Apalagi peluang usaha bisnis ini makin terbuka lebar, sehingga kembali membuka usaha yang sama dengan mendirikan PT Dwi Sarana Mesari (Jayamahe), sekaligus bertindak sebagai komisaris utama di perusahaan yang bergerak di bidang angkuatan pada 3 Februari 2016 yang berkantor di Jalan Cempaka Biru Selatan I No.10X, Pemecutan Kaja, Denpasar. Modalnya dari armada operasi sebelumnya, ditambah sejumlah armada baru.

    “Mobil kita rata-rata 2017 up, dan untuk pengembangan usaha taksi online kita terapkan dua sistem, yakni driver bisa menyediakan mobil sendiri atau kerjasama kita yang menyediakan mobil baru dan sekitar 4 tahun kemudian akan menjadi milik para driver,” jelasnya, termasuk mendirikan Koperasi Jasa Aplikasi Karya Anak Bangsa (Kopjas AKAB) yang menaungi armada milik anggota koperasi di bidang jasa transportasi dan pengurusan izin angkutan sewa khusus yang berdiri pada 9 Juli 2018. Ayah tiga anak dengan seorang putra dan dua orang putri ini, juga dipercaya langsung sebagai Ketua Kopjas AKAB yang juga berkantor di Jalan Cempaka Biru Selatan I No.10X, Pemecutan Kaja, Denpasar.

    Advertisement

    Pada kesempatan itu, Tu Edi sempat menceritakan suka dukanya bisnis rental juga sangat banyak tantangan, seperti kehilangan unit mobil. “Satu unit sempat dilarikan sekitar 2019. Astungkara bisa kembali,” papar Tu Edi yang sempat menikmati booming taksi online yang berkembang pesat di Bali, karena harganya sangat murah dan mudah dengan menjadi vendor aplikasi angkutan online. “Keuntungannya saat itu lumayan banyak dan unit jarang diam, karena dipakai driver online, sebelum pandemi Covid-19. Namun sekarang kita sempat vakum di awal tahun sampai keteteran masalah cicilan dan pengembalian unit juga ada. Namun sekarang sudah mulai bangkit kembali, karena tamu domestik sudah banyak yang datang ke Bali,” sebut Tu Edi.

    Pihaknya berharap agar pemerintah bisa segera membuka pintu pariwisata, sehingga wisatawan asing dan domestik bisa kembali ke Bali, meskipun harus melakukan protokol kesehatan yang ketat. “Ke depan rencananya kita akan tetap mengembangkan usaha ini, agar dapat bersaing menguasai pasar transportasi di Bali. Saat ini kita sudah merambah usaha dengan mendirikan kantor cabang di Lombok, Surabaya dan Banyuwangi, Jawa Timur. Astungkara tahun depan bisa mengembangkan sayap ke semua daerah, seperti Malang dan Bandung,” tutupnya. tim/jp

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]