Momen Hari Kesehatan Nasional, Ketua Harian Koni Bengkulu Ajak Masyarakat Paham Arti Kesehatan

BENGKULU, Jarrakposs.com – Hari Kesehatan Nasional (HKN) pertama kali di peringati pada 12 November 1964. Peringatan tersebut untuk merayakan keberhasilan memberantas wabah malaria saat itu.

Pada era tahun 50_an, penyakit malaria banyak di derita masyarakat Indonesia, malaria saat itu merenggut ratusan ribu jiwa. Banyaknya korban jiwa mendorong pemerintah melakukan upaya pemberantasan malaria dengan membentuk Dinas Pembasmi Malaria pada tahun 1959.

Maka keberhasilan itu, dirayakan pemerintah dengan hari kesehatan nasional yang sampai saat ini menjadi peringatan nasional. Untuk itu memang, masyarakat harus paham dengan hari kesehatan ini, bukan hanya dari sisi wabah malaria melainkan aspek kesehatan lainnya.

Seperti yang disampaiakan Ketua Harian Koini Provinsi Bengkulu, dirinya menyebut sungguh pas pada momen ini masyarakat harus paham artinya kesehatan. Bahwasanya, kesehatan itu banyak aspek yang mempengaruhi baik fisik maupun lingkungan sekitar.

Ia mengatakan, masyarakat harus lebih sadar lagi dalam melakukan upaya menjaga kesehatan.

“Dengan HKN ini, akan berlipat kesadaran masyarakat tentang bagaimana menjaga kesehatan. Jadi semuanya harus paham kesehatan itu apa,” ujarnya, Jumat (17/11/2023).

Dadang Mishal juga mengungkapkan, sangat penting arti dari kesehatan masyarakat mulai dari pola makan, pola hidup sehat dan menjaga lingkungan bersih. karena menurutnya sehat itu sangat penting, jika sehat semua orang bisa melakukan aktifitas apapun.

Untuk itu, ia juga menekankan kepada masyarakat untuk lebih serius dalam menjaga kesehatan. Sekarang ini zamannya penyakit tak menular, bahkan dapat mengancam nyawa sesorang yang tidak bisa jaga pola hidup sehat.

“Salah saja dalam pola makan kita akan berakibat fatal bagi kesehatan. Seperti itupun jika tak mau bergerak untuk melakukan aktifitas olahraga, maka fisik kita hanya terlihat padahal di dalamnya sungguh mengawatirkan,” ungkapnya.

Dirinya berharap, agar masyarakat khususnya masyarakat Provinai Bengkulu, betul-betul mengerti tentang arti kesehatan. Sehingga mereka betul-betul menjaga kesehatannya, mulai dari keluarga, anak-anak dan usia Dini.

“Jika diajarkan pola hidup sehat mulai dini, agar mereka tumbuh menjadi generasi lebih baik dari generasi sebelumnya,” tutup Dadang.(isp)