DAERAH
Ngodakin Ratu Sakti, Rambut Para Gadis Suci di Tegallalang Dipotong, Ini Syaratnya!
Gianyar, JARRAKPOS.com – Rambut para gadis yang masih suci dipotong untuk ngodakin atau memperbaiki pelawatan sesuhunan Ratu Sakti Pura Puseh Desa Adat Kebon, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang. Kelihan Banjar Kebon, I Wayan Suwartawan, Selasa (23/6/2020) menjelaskan, prosesi pemotongan rambut ini bersifat sakral. Terlebih dahulu digelar upacara nunas ica dan panglukatan yang dipimpin Pemangku Pura Puseh setempat. Waktu pemotongan pun dipilih hari baik, bertepatan dengan rahina Tilem, Sabtu (20/6/2020).
“Anak perempuan dipilih yang belum menstruasi, karena dianggap masih suci. Ada 5 anak gadis yang rambutnya dipotong. Masing-masing ada yang dipangkas 5 cm sampai 10 cm,” jelasnya. Menurut Suwartawan, potong rambut ini digelar untuk persiapan perbaikan sesuhunan Ratu Sakti berwujud Rangda. “Yang akan diperbaiki bagian lidah saja, karena lepas akibat paku yang sudah berkarat. Kondisi ini kami ketahui saat upacara Ngetebasin sebulan lalu,” jelas Suwartawan. Terakhir kali, pelawatan sesuhunan ini pernah diperbaiki Tahun 2000. “Kali ini hanya service ganti lidah saja,” tegasnya.
Dijelaskan pula, di Pura Puseh Desa Adat Kebon berstana 3 Sesehunan berupa 1 Barong ket dan 2 berwujud Rangda, putih dan merah. “Yang diperbaiki, Sesuhunan Ratu Sakti berwujud Rangda merah,” imbuhnya. tur/ama