HUKUM
Ngurah Harta Iklas Bela Sulinggih, Meski Terima Cacian 742.781 Pendukung AWK
Denpasar, JARRAKPOS.com – Tokoh Hindu Bali yang juga Koordinator Komponen Rakyat Bali, I Gusti Ngurah Harta mengaku menerima cacian para pendukung atau simpatisan Arya Wedakarna alias AWK, pasca melaporkan ke Polda Bali, Selasa (21/1/2020). Bahkan, disebut sebagai beduda alias kumbang pemakan kotoran, Ngurah Harta menjawab sambil tersenyum. “Mungkin itu risiko yang harus saya tanggung. Saya iklas. Yang pasti sesuai adat istiadat Bali, saya harus menjaga kehormatan pendeta atau sulinggih yang telah didiksa melalui upacara Rsi Yadnya,” ucapnya, Rabu (22/1/2020).
Bila sulinggih (orang suci, red) yang merupakan simbol umat Hindu dihina dan tidak ada perlawanan alias pasif, maka hal tersebut akan berdampak buruk bagi tatanan dan tradisi luhur Hindu Bali. “Penipuan, pemalsuan, penghinaan terhadap tradisi Hindu Bali tidak bisa dibiarkan dan saya siap menanggung risiko atas pilihan ini,” tegasnya, sekaligus membantah ada motif politik di balik pelaporan AWK. “Apa untungnya buat saya? Memangnya kalau AWK divonis bersalah oleh pihak berwajib lalu dipenjara saya yang menggantikan? Tidak sama sekali. Ini demi tradisi luhur Bali dan penghormatan terhadap orang yang kita sucikan,” bebernya.
Baca juga : Lolak Ungkap Aib AWK Pernah Diberhentikan Sementara Sebagai Anggota DPD RI
Ngurah Harta mengajak masyarakat untuk lebih arif dan bijak bermedia sosial.
Bersambung…