Nomer Urut 2 Simbul Kemenangan Mantra-Kerta

DENPASAR, JARRAK POS – Penasehat KRB Made Mudarta mengatakan nomer Urut 2 yang didapat Paslon Mantra-Kerta (Ida Bagus Darma Wijaya Mantra-I Ketut Sudikerta) saat pengundian nomer urut di Gedung Wismasabha Kantir Gubernur Bali merupakan nomer yang memiliki enerrgi menghantarkan kemenangan. “Poinnya bagi Mantra-Kerta berapapun nomer yang didapat oleh pasangan yang diusung KRBi itulah nomer keberuntungan dan nomer kemenangan,” tegas Made Mudarta di Denpasar, Rabu (14/2/2018).

[socialpoll id=”2481371″]

Ditegaskan, pasangan calon yang akan menang nanti tanggal 27 Juni 2018 hanya bisa diorediksi tanla ada satu pihakpun yang bisa memastikan Paslon yang akan mendapatkan suara unggul. Untuk itu tim di KRB bersama Relawan Semeton Mantra-Kerta untuk nomer urut Paslon tidak menargetkan daoat nomer yang diinginkan, sehingga saat mendapat nomer urut 2, tim pemenangan memandang angka yang didapat sebagai nomer yang memiliki energi kemenangan. “Nomer itu akan bersinar kemana pun dibawa, rakyatpun bisa melihat sesuai konsep brending kami “Nawa Candra” malam haripun bisa cerah karena ada candra atau bulannya,” papar Mudarta.

Pada akhirnya nomer urut 2 diterima sebagai nomer untuk menghantarkan kemenangan bagi paket Mantra-Kerta. Dipaparkan Mudarta, konsep pemimpin seperti sinar, nanun tidak memanaskan sebagai perumpamaan energi dan semangat pemimpin yang diharapkan masyarakat Bali.

Nomer 2 juga diibaratkan sebagai simbol karakter, dimana Rai Mantra dikenal santun yang mencerminkan kedamaian sementara Sudikerta sebagai unsur jagaditha atau kesejahteraan. “Nomer yang didapat adalah nomer yabg membawa energi kemenangan. Mantra- Kerta Paslon yang visi-misinya adalah terwujudnya Bali santi dan jagadhita,” paparnya.

Hal senada disampaikan Ketua Tim Pemenangan Paslon Mantra-Kerta Gede Ngurah Wididana, baginya nomer urut hanya sebagai simbul saja, sementara kualitas calon pemimpin lebih ditentukan secara personal. Diakuinya pasca pengundian nomer urut dan ditetapkannya Paslon Mantra-Kerta pada urutan nomer 2 dukungan dari bawah (masyarakat,red) semakin solid dibantu oleh fraksi dan dujungan KRB sendiri. Yang penting kan kualitas dari calon kita, kita mengalir saja tidak mengharapkan nomer berapa. Dibawah sangat solid dibantu oleh fraksi, kualisi KRB sangat kuat. Kelihatan semakin kuat, mengalir setelah ada penetapan Paskon ada nomer urut,” bebernya.

Menguatkan pergerakan Mantra-Kerta sebagai Paslon nomer urut 2 Wididana mengungkapkan timnya akan terus bergerak melakukan simakrama dan door to door didukung penguatan pertemuan tertutup dan pertemuan akbar yang dalam kegiatan kampanye yang rencananya dilaksanakan di Denpasar, Karangasem dan Buleleng. Nerbekal energi damai yang santun sesuai visi Mantra-Kerja terwujudnya Bali Santi dan Jagadhita. eja/ama