DAERAH
Ny. Putri Koster: Program PKK Sejalan Dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali
Denpasar, JARRAKPOS.com – 10 Program pokok PKK sangat sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ yang meliputi tiga unsur utama yakni alam, budaya dan manusia. Ketika PKK bergerak dengan program kerjanya tersebut berarti PKK turut mensukseskan terwujudnya visi untuk mewujudkan Bali Era Baru. Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny.Putri Koster saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Wujudkan Bali Era Baru di Wantilan Balai Budaya, Klungkung, Jumat (13/3/2020).
Pada kesempatan tersebut Ny. Putri Koster juga meminta agar PKK bisa menjadi motor penggerak implementasi sejumlah Peraturan Gubernur (Pergub) yang telah diterbitkan pemerintah. Salah satunya yaitu Pergub Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Di mana keberadaan PKK berperan strategis dalam upaya mensosialisasikan ke tengah masyarakat agar penyelesaian sampah langsung pada sumbernya. Sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga agar dikelola di rumah tangga dan sampah di tingkat desa juga sudah terkelola dan terselesaikan di tingkat desa.
Di samping terkait implementasi sejumlah Pergub di masyarakat, Ketua TP PKK juga mengingatkan para ibu akan bahaya narkoba serta HIV/AIDS yang mengintai setiap saat. “Narkoba dan HIV/AIDS bisa menghancurkan generasi penerus bangsa kita. Untuk itu peran orang tua sangatlah penting dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya sehingga tidak terjerumus dalam bahaya narkoba maupun HIV/AIDS,” jelas Ny. Putri Koster.
Gubernur Bali diwakili Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra dalam kesempatan tersebut menyampaikan, implementasikan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali telah dituangkan ke dalam 22 misi yang menjadi arah kebijakan pembangunan Bali sebagai pelaksanaan Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam 5 bidang prioritas. “Prioritas dalam bidang sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan serta adat, agama dan pariwisata. Kelima bidang prioritas tersebut didukung dengan pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi,” jelas Kartika Jaya. ama/jmg/*