Ny. Putri Suastini Koster “Didaulat” Gemakan Kesetaraan Gender di FSP PAR – SPSI Badung

Denpasar, JARRAKPOS.com – Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Pariwisata – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP PAR – SPSI) Kabupaten Badung mengundang sekaligus mendaulat Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster dalam peringatan Hari Perempuan se-Dunia tanggal 8 Maret 2020 dan Hari Kartini tanggal 21 April 2020, yang bertempat di Kantor Gedung SPSI Provinsi Bali, Jalan Gurita I No 6 Denpasar Selatan (Densel) Denpasar. Permohonan ini disampaikan pada saat audiensi di Kediaman Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Senin (2/3/2020). Diharapkan nanti Ibu Gubernur selaku KetuaTim Penggerak PKK Provinsi Bali memberikan motivasi dan semangat kepada para pekerja perempuan disektor pariwisata dalam memerankan kesetaraan gender.

Ketua PC FSP PAR-SPSI Kabupaten Badung Putu Satyawira Marhaendra dalam kesempatan tersebut mengatakan, sangat mengharapkan kehadiran Ibu Gubernur sebagai KetuaTim Penggerak PKK Provinsi Bali untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para pekerja perempuan disektor pariwisata. Bagaimana mereka memerankan kesetaraan gender tanpa harus melupakan tugas domestik mereka tetapi tidak mengalami hambatan di dalam karier, jabatan maupun beraktivitas berorgansasi demi kepentingan bangsa dan negara.

Baca juga: Ny. Putri Koster Apresiasi Rotary Club of Bali Tangani Masalah Sosial dan Kesehatan

“Kesetaraan gender merupakan salah satu hak asasi kita sebagai manusia. Hak untuk hidup secara terhormat, bebas dari rasa ketakutan dan bebas menentukan pilihan hidup yang tidak hanya diperuntukan bagi para laki-laki. Perempuan pun pada hakikatnya mempunyai hak yang sama, mengingat asumsi masyarakat yang menyatakan bahwa pekerjaan perempuan hanya sekedar tambahan peran dan tambahan penghasilan keluarga pun menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat partisipasi tenaga kerja perempuan,” ujar Putu Satyawira.

Pada kesempatan itu Ny. Putri Suastini Koster menyampaikan, kesetaraan gender tidak harus dipandang sebagai hak dan kewajiban yang sama persis tanpa pertimbangan. Karena pada dasarnya, perempuan tentunya tidak akan siap jika harus menanggung beban berat yang biasa ditanggung oleh laki-laki. Atau sebaliknya laki-lakipun tidak akan bisa menyelesaikan semua tugas rutin rumah tangga yang biasa dikerjakan perempuan. Lebih lanjut disampaikan, dimana perempuan kini sudah semakin dihargai, namun di sisi lain masih ada beberapa kasus kekerasan fisik yang dialami perempuan.

Baca juga: Sekda Dewa Indra Minta Data Angka BPS Makin Akurat

“Peran wanita karir sangatlah besar karena mereka harus bisa membagi dirinya dengan kodrat yang dimiliki sebagai seorang ibu dan istri. yang harus kita pahami disini adalah perempuan bekerja bukan untuk menyaingi pekerjaan suami tetapi perempuan bekerja untuk mencerdaskan generasi-generasi yang akan datang. Seperti yang terjadi di luar negeri perempuan harus berpendidikan sampai S-3 karena disana pendidikan perempuan berguna untuk merawat anak agar menjadi anak yang kompeten,” ujar Bunda Putri sapaan akrabnya.

Baca juga: Gubernur Koster Segera Turun, Perusda Bali dan CIPL Siap Negosiasi

Ny. Putri Suastini Koster berharap semua yang bergabung didalam keluarga besar Federasi Serikat Pekerja Pariwisata SPSI Kabupaten Badung akan lebih erat, makin solid dan tambah semangat untuk bersama-sama dapat memperjuangkan kepentingan dan kebutuhan kaum pekerja. Dihadapan PC FSP PAR – SPSI Kabupaten Badung yang turut hadir yakni Slamet Suranto (Sekretaris), I Gusti Ayu Ketut Budiasih (Wakil Ketua Bidang Organisasi) serta Nyoman Nuriasih (Wakil Bendahara Bidang Advokasi), Ny. Putri Suastini Koster berharap pekerja pariwisata semakin kompak dalam memajukan kepariwisataan Bali. “Didalam era sekarang kekompakan dan kebersamaan semua pihak sebagai pekerja pariwisata sangat dibutuhkan dan perlu lebih tingkatkan,” ungkap Ny. Putri Suastini Koster, usai audensi. mas/ama/*