DAERAH
“Nyanyian” Arjaya, Sentil Soliditas PDI-P Jadi Kunci Kemenangan Koster-Ace
[socialpoll id=”2481371″]
DENPASAR, JARRAK POS – Soliditas seluruh komponen PDI Perjuangan, merupakan kekuatan militansi untuk meraih dukungan dan kemenangan paket Koster-Ace (Paslon Wayan Koster dan Cok Ace). Bila tidak terpelihara dengan baik justru akan mendegradasi fanatisme baik kader maupun simpatisan partai berlambang banteng moncong putih ini. “Mestinya tokoh-tokoh, kader, dan simpatisan PDI-P bisa menyatukan diri dan menjadi benar-benar kuat,” ujar Tokoh Militan PDI-P asal Sanur Made Arjaya ditemui di Denpasar, Jumat (16/2/2018).
Dari “nyanyian” Arjaya itu dapat dipetik kesimpulan Tim KBS-Ace belum bisa solid. Apalagi tokoh militan, kader dan simpatisan PDI-P diketahui besar bukan dikarenakan banyak pendukung saja, namun karena adanya penyatuan diri di dalamnya yang terus terbangun dengan baik. Inilah yang sebenarnya bisa menjadi kekuatan besar bagi PDI-P untuk tetap membulatkan suara dan menepis semua perbedaan untuk memenangkan Koster-Ace.
Made Arjaya juga menjelaskan, gejolak intern di PDI-P sudah menunjukkan arah dukungan mulai meleleh keluar. Begitu pula dengan melihat adanya pergerakan massa besar, belum tentu menunjukkan sebuah pilihan, dan bisa saja akan terjadi pilihan berbeda nantinya. “Ini yang kembali diingatkan untuk teman-teman di PDI-P yakni harus ada penyatuan diri dengan tidak pernah melihat sebuah perbedaan di dalamnya,” sentil Mantan Ketua Komisi I DPRD Bali ini.
Menurut Arjaya dalam konteks ini bukan semata-mata hanya mengantarkan calon yang diusung untuk bisa maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018-2023 namun yang lebih penting pada penguatan Soliditas Partai PDI-P kedepannya. “Orangtua saya dulu berjuang habis-habisan untuk bisa membangun PDI-P hingga bisa sebesar ini. Nah kenapa justru hal tersebut tidak dipertahankan, dan malahan mulai muncul banyak perbedaan yang di balik itu ada indikasi sebatas untuk kepentingan pribadi semata,” sesalnya.
Made Arjaya menambahkan dirinya akan terus mendukung dan memenangkan PDI-P yang mengusung Paket Koster-Ace. Karena itu, ia juga mengajak para pendukungnya termasuk seluruh komponen partai bersatu untuk menuju sebuah kemenangan yang benar-benar diharapkan partai asuhan Megawati Soekarno Putri ini. Kader militan PDI-P Harus tetap menjadi mesin penggerak utama dan mencegah terjadinya keretakan pandangan yang disebabkan mulai adanya arah politik yang menjauh dari tujuan partai itu sendiri.
Ditambahkan Arjaya hal penting yang mesti dijaga bagaimana menjaga PDI-P, agar tetap terus diterima masyarakat sebagai partainya “wong cilik”. “Kalau tidak dari sekarang menyatukan diri di PDIP, maka jangan harap bisa meraih kemenangan. Apalagi suara lawan peringkatnya mulai dirasakan ada peningkatan dengan sering beritanya di publikasikan di media sosial (Medsos). Ingat Air beriak tanda tak dalam, calon sebelah bagaikan air tenang yang menghanyutkan,” tutup Arjaya. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login