Connect with us

    EKONOMI

    OJK Nyatakan Susunan Komisaris dan Direksi Bank BPD Bali Lengkap

    Published

    on


    Denpasar, JARRAKPOS.com -Akhirnya empat calon Dewan Komisaris dan satu calon Direktur Bisnis Non Kredit Bank BPD Bali dinyatakan lengkap dan layak oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada, Senin (13/5/2019). Hal itu berdasarkan hasil klarifikasi wawancara oleh pihak OJK terhadap Bank BPD Bali yang sudah melakukan RUPS langsung mengangkat empat calon Dewan Komisaris dan Direktur Non Kredit.

    .

    “Artinya susunan Bank BPD Bali sudah lengkap yaitu Dewan Komisaris ada 5 orang begitu juga dengan Direksinya sekarang sudah ada 5 orang, sehingga pihak OJK Regional Bali hanya tinggal memantau kinerja dari Bank BPD Bali. Jangan sampai dengan sudah lengkapnya seluruh jajaran Bank BPD Bali kinerjanya masih berkurang,” ungkap Kepala OJK Regional VIII Bali Nusra, Elyanus Pongsoda saat dihubungi di Denpasar, Senin (20/5/2019).

    Baca juga : Sambut Hut Ke-57 Bank BPD Bali, Kinerja Triwulan I Meningkat Tajam

    Dikatakan, Bank BPD Bali tahun 2018 lalu pertumbuhan kreditnya hanya mencapai 1,27 yoy. Sehingga pihaknya optimis setelah susunan direksi dan dewan komisaris lengkap, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma yang sebelumnya hanya pelaksana tugas bisa mengambil keputusan untuk meningkatkan pertumbuhan kredit Bank BPD Bali yang sempat lambat. “Kalau saya lihat Bank BPD Bali pada tahun lalu bisa tumbuh mencapai 4 sampai 5 persen, walaupun ada dampak erupsi Gunung Agung,” terangnya.

    .

    Elyanus menyebutkan OJK menilai kinerja dan pelayanan Bank BPD Bali sudah cukup bagus dan akan mampu memperkuat jajarannya sesuai dengan yang diharapkan Gubernur Bali, Wayan Koster. “Kami berharap BPD sudah bisa memulai dari sekarang dengan memiliki pengurus yang lengkap bisa memberikan pelayanan maksimal dan pertumbuhannya bisa bagus, sehingga bisa memberikan kontribusi kepada Direksi dan pemegang saham. Apalagi kemarin pada triwulan I laba Bank BPD Bali mencapai Rp. 153 miliar dan saya lihat itu sudah bagus sekali,” ucapnya.

    Baca juga : Jelang Hut ke-57, Nyoman Sudharma : Bank BPD Bali Harus Maju

    Advertisement

    Ia melanjutkan, pertumbuhan Bank BPD harus bisa lebih berkembang. Apalagi Gubernur Koster juga ikut memperhatikan Bank BPD Bali, sehingga pengembangan dari sisi pendanaan, maupun pemberian kredit ke sektor UMKM masih bisa dikembangkan. Secara terpisah, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma mengakui, sudah menjalankan bisnis bank dengan melakukan akselerasi untuk bisa mempercepat pencapaian target yang telah ditetapkan dalam RBB dan telah disetujui oleh OJK saat pembahasan bersama yang dihadiri Gubernur Bali.

    Insert foto : Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma.

    “Dalam rencana bisnis kami tetap dalam jalur koridor, dan kalau bisa melebihi targetkan juga lebih bagus. Kan itu juga sudah terukur dalam rencana bisnis,” tuturnya seraya menyebutkan dari capaian kredit di Tahun 2019 Sudharma menargetkan minimal tercapai 8 persen, “Sedangkan target untuk DPK 9 persen. Target naiknya capaian tersebut karena kondisi gunung Agung yang sudah mulai kondusif. Sebab di tahun 2018 hanya 4 persen, mengingat akan kondisi Gunung Agung yang terus erupsi,” beber pejabat bank asal Ungasan, Kuta Selatan ini. tra/ama