Connect with us

    DAERAH

    Orang Tua dan Masyarakat Memiliki Peran Penting Cegah Kekerasan Pelajar

    Published

    on

    MAGELANG,JARRAKPOS.COM –  Pencegahan kekerasan pelajar membutuhkan dukungan berbagai pihak sehingga tindak kekerasan dapat ditekan. Orang tua dan masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan upaya pencegahan kenakalan remaja yang meresahkan.

    Hal itu disampaikan Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. dalam kegiatan Safari Kamtibmas, Jumat (04/10/2024) di di Masjid Al Muttaqin Dusun Tuksongo, Desa Kalisari, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Kegiatan dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan jamaah salat Jumat di masjid setempat.

    Dalam uraian lebih lanjut, Kapolresta Magelang mengungkapkan beberapa waktu lalu digelar Focus Group Discussion (FGD) secara virtual dengan narasumber salah satunya Ketua MUI Kabupaten Magelang. Dari kegiatan itu disimpulkan bahwa masyarakat Kabupaten Magelang memiliki keinginan tinggi dalam pencegahan kekerasan pelajar.

    “Namun keinginan ini harus diimbangi dengan tindakan nyata dari masyarakat. Karena pencegahan kekerasan pelajar, tawuran, dan peredaran miras membutuhkan peran serta berbagai elemen masyarakat,” kata Kombes Pol Mustofa.

    Advertisement

    Kapolresta mengatakan sering terjadinya aksi tawuran yang dilakukan remaja di bawah umur dan masih berstatus pelajar, indikasinya adalah kurangnya pengawasan orang tua. Banyak orang tua yang kurang peduli terhadap pergaulan anak-anaknya, kurang memperhatikan belajar mereka, serta kurangnya pendidikan agama dan tatakrama di rumah.

    “Kita jangan terkecoh dengan model anak zaman sekarang. Terkadang di rumah tampak pendiam dan menurut orang tua. Namun ketika di luar dengan pergaulan yang tidak terkontrol, bisa jadi anak-anak itu sering berbuat melanggar hukum,” tandas Kapolresta Magelang.

    Diungkapkan pula bahwa kebanyakan pelaku tawuran ini hanya mengikuti tren, tidak ada unsur dendam. Mereka hanya saling tantang melalui live Instagram (IG), dan sebelum melakukan tawuran didahului dengan mengonsumsi minuman keras.

    Kapolresta mengimbau para orang tua lebih jeli dengan pergaulan anak-anaknya, awasi benar waktu mereka bermain dan belajar.

    Advertisement

    “Pastikan anak-anak sudah di rumah pada pukul 22.00, jangan biarkan mereka begadang, tongkrong dengan tujuan tidak jelas,” imbau Kombes Pol Mustofa.

    Selain di Tempuran, Safari Jumat juga dilaksanakan di wilayah lain, antara lain di Masjid Al Rosyid Dusun Setran, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun dipimpin Wakapolresta Magelang AKBP Imam Syafi’i, S.I.K., M.Si. Juga di Masjid Baitul Muttaqin, Dusun Ketitang, Desa Windusari, Kecamatan Windusari dipimpin Kabagops Polresta Magelang Kompol Eko Mardiyanto, S.H., M.A.P.

     

     

    Advertisement

    Editor : Feri

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]