NEWS
Ormas Saya Indonesia Dorong TNI/Polri Berantas Tuntas Teroris di Indonesia
Foto : Ketum Organisasi Masyarakat (Ormas) Saya Indonesia Kumar Abhishek.
[socialpoll id=”2499781″]
Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketua Umum (Ketum) Organisasi Masyarakat (Ormas) Saya Indonesia Kumar Abhishek mendukung Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) dibawah komando Presiden RI memberantas tuntas teroris dan radikalisme di tanah air. “Saya minta agar terorisme dan radikalisme diusut sampai ke akar-akarnya sehingga tidak mengamcam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Abhisek di Denpasar, Jumat (18/5/2018).
Untuk itu, pihaknya meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) segera melakukan revisi undang-undang (UU) tentang terorisme. Upaya itu untuk melakukan penanganan dan pencegahan terorisme yang dapat mengancam stabilitas negara.
Hal tersebut agar segera mendapatkan penanganan agar mampu memulihkan perekonomian nasional. Dengan demikian, Ormas Saya Indonesia menyatakan sikap terhadap peristiwa Pengeboman Gereja di Surabaya dan teror di Mapolda Riau beberapa waktu lalu sebagai berikut ;
1. Saya Indonesia menyampaikan duka dan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban dalam peristiwa pengeboman gereja di Surabaya.
2. Saya Indonesia mengutuk keras pelaku dan segala bentuk aksi terorisme yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
3. Saya Indonesia mendukung dan mendesak Pemerintah, Polri, TNI dan seluruh aparat terkait untuk lebih keras dalam melawan dan menanggulangi segala bentuk terorisme dan radikalisme.
4. Saya Indonesia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan nasional, memperkokoh sikap toleransi, memperkuat persaudaraan, serta tidak mudah terpancing dengan provokasi dan tindakan-tindakan yang hendak memecah belah kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa.
5. Saya Indonesia menyerukan kepada seluruh komponen masyarakat untuk jangan pernah takut dan jangan pernah memberi ruang terhadap terorisme serta terus melakukan gerakan masif guna mencegah dan menanggulangi terorisme.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Gubernur Bali Made Mangku Pastika selama 10 tahun mampu menjaga kondusifitas keamanan Bali. “Keamanan Bali sebagai barometer nasional, disamping sebagai destinasi pariwisata,” ujarnya.
Untuk itu, dibutuhkan peran serta masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban pada daerah masing-masing. Ia mengharapkan, perangkat keamanan desa agar diaktifkan kembali, khususnya para “pecalang” pada masing-masing desa pakraman. “Agar ada menjaga keamanan desa secara berkala baik siang dan malam, termasuk penertiban warga pendatang,” tutupnya. aya/ama
You must be logged in to post a comment Login