DAERAH
Padang Lawas Berstatus Tanggap Darurat
Palas -jarrakpos – Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, menetapkan status tanggap darurat bencana setelah wilayah Kecamatan Batang Lubu Sutam diterjang banjir bandang.
Sebagai informasi, banjir bandang terjadi di wilayah itu pada Jumat malam (31/12/2020), sekitar pukul 21.30 WIB.
Berdasarkan siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada hari ini, Sabtu (1/1), Bupati Padang Lawas menetapkan status tanggap darurat tersebut melalui surat keputusan nomor 360/001/KPTS/2022. Status tanggap darurat itu berlaku selama 14 hari–1 Januari hingga 14 Januari 2022.
Plt Kapusdatin dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan pascakejadian banjir bandang, BPBD Kabupaten Padang Lawas masih melakukan penanganan darurat dan pendataan di lapangan.
Perkembangan pada Sabtu (1/1), pukul 14.00 WIB BPBD setempat masih mencatat rumah hanyut 12 unit dan ponpes rusak berat 1 unit. Petugas BPBD yang dibantu TNI, Polri, warga dan aparat desa melakukan pencarian dan penyelamatan warga. Namun demikian, belum ada laporan terkait korban jiwa dan data jumlah warga yang mengungsi.
Sebanyak 15 desa di Kecamatan Batang Lobu Sutam, Kabupaten Padang Lawas terdampak banjir bandang yang membawa material kayu ini. Desa terdampak yaitu Desa Tanjung Baru, Muara Malinto, Tandolan, Siadam, Tamiang, Pasar Tamiang, Tanjung Barani, Manggis, Pinarik, Siojo, Paran Manggis, Huta Nopan, Tangga Batu, Paran Dolok dan Ark Sorik.
“BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga,” kata Abdul.
“Prakiraan cuaca pada malam hari terpantau berpotensi hujan ringan, sedangkan pada esok hari (2/2) berpotensi hujan sedang. Kondisi ini dapat berpengaruh terhadap banjir susulan maupun upaya pencarian dan penyelamatan di lapangan,” red/swl
You must be logged in to post a comment Login