Jawa Barat
Panen Iklan Lele, Lapas Sukamiskin Ciptakan Pos Kerja Perikanan Air Tawar di Area Luar Lapas

BANDUNG, jarrakpos.com | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin menunjukan komitmennya dalam mendukung salah satu dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu ketahanan pangan melalui pemberdayaan warga binaan. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Lapas Sukamiskin menciptakan pos kerja perikanan air tawar di area luar lapas, yang kali ini ditandai dengan panen ikan lele pada Rabu (09/04).
Panen kali ini dilaksanakan dan dipimpin langsung oleh Kalapas, Fajar Nur Cahyono, yang didampingi oleh staf giatja serta warga binaan yang bekerja di bidang budidaya ikan lele. Kegiatan panen ini bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan di dalam Lapas, tetapi juga memberikan peluang bagi warga binaan untuk mengasah skill/keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah kembali ke masyarakat.
Sebanyak 140 Kg Ikan Lele dipanen pada kesempatan perdana ini, dan hasilnya langsung dibagikan ke seluruh jajaran yang turut hadir dalam kegiatan panen serta UPT yang berada di lingkungan Lapas Sukamiskin seperti Rutan Perempuan Bandung dan Lapas Perempuan Bandung.
Kalapas berharap kedepannya, Ikan lele yang dipanen tidak hanya dijual di pasar, namun juga menjadi bahan makanan untuk kebutuhan di Lapas. Dengan demikian, program budidaya ikan lele ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga turut menciptakan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan di Lapas.
Kalapas Sukamiskin, Fajar Nur Cahyono sangat mendukung kegiatan ini sebagai inovasi dalam memanfaatkan ruang terbatas yang ada di Lapas. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan budidaya ikan lele dengan memanfaatkan teknologi seperti kolam bioflok, yang memungkinkan ikan lele dipelihara secara efisien dan ramah lingkungan.
“Dengan adanya budidaya ikan lele ini, Lapas Sukamiskin dapat mengoptimalkan ruang yang ada dan menciptakan peluang bagi warga binaan untuk asah skill serta keterampilan baru. Ini juga bagian dari upaya kami untuk mendukung program ketahanan pangan nasional serta akselerasi kemenimipas,” ungkap Fajar.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat yang mendukung upaya Lapas Sukamiskin dalam pemberdayaan warga binaan dan kontribusinya terhadap ketahanan pangan. Ke depan, Lapas Sukamiskin berencana untuk terus mengembangkan budidaya ikan lele dan memperluas jenis usaha lainnya yang dapat memberdayakan warga binaan, serta membantu memenuhi kebutuhan pangan di Lapas dan masyarakat sekitar. (red)
You must be logged in to post a comment Login