Connect with us

    PARIWISATA

    Pariwisata Bali Harus Berkualitas, Nuarta : Tidak Boleh Ada ‘Karya Kasak-Kusuk’

    Published

    on


    Bandung, JARRAKPOS.com – Mencari informasi terkait penilaian dan pandangan maestro seni akan arah pembangunan Bali saat ini, Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali bersama 31 wartawan kunjungi NuArt Sculpture Park, museum dan galery Seni milik maestro patung asal Bali, Nyoman Nuarta yang berlokasi di Kompleks Setra Duta, Ciwaruga, Bandung Utara, Jawa Barat, Rabu (24/4/2019). Dalam kunjungan tersebut terungkap banyak sekali ide sang maestro yang bisa diadopsi para seniman Bali dalam melahirkan karya seni begitu juga bagi Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Wayan Koster untuk membangun destinasi wisata baru dengan nilai seni tinggi dan mampu menjawab kebutuhan di masa mendatang dalam ruang berkesenian yang berkorelasi erat dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan.

    .

    Kehadiran rombongan yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali I Wayan Suarjana didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali A.A Ngurah Oka Sutha Diana, diterima secara langsung oleh Nyoman Nuarta bersama istrinya Cynthia Laksmi. Mengusung konsep penciptaan, seni, budaya dan alam, Nuarta menjelaskan Bali memiliki banyak seniman yang bisa terus meningkat potensinya. Ia juga mengungkapkan banyak negara tetangga mampu membangun pariwisatanya karena besarnya pergerakan investasi yang terjadi, namun Indonesia khususnya Bali mampu meningkatkan kualitas pariwisatanya dari sisi pembangunan yang mengedepankan nilai seni yang tinggi. Ia juga menyinggung terkait rencana Gubernur Wayan Koster yang akan membangun pusat kebudayaan Bali di Kawasan Gunaksa, Kabupaten Klungkung.

    Baca juga : Gubernur Koster Paparkan Rencana Penataan Pariwisata Bali

    Menemani rombongan berkeliling melihat karya seninya termasuk pameran bersama para seniman lainnya bertema Nu Hope, lanjut menyaksikan beberapa film pendek yang menyajikan kisah suka-duka Nuarta sebagai pematung. Nuarta dalam diskusi singkatnya bersama awak media juga dihadapkan pada beberapa pertanyaan. Diawali dengan tanggapannya terhadap karya seni para seniman masa kini, dimana menurutnya sudah ada yang mampu menunjukkan karya seni yang murni (original). Kendati demikian banyak seniman masih bangga meniru karya seniman yang sudah ada, karena seperti layaknya para pengusaha muda dengan teknik melihat, modifikasi dan produksi. Ini menurutnya sesungguhnya bukanlah capaian seorang seniman dalam berkarya. Seniman ditegaskannya harus mampu menampilkan karya baru dan ditengah kemajuan teknologi saat ini seniman harus mampu terdepan dalam aspek seni dari sisi bisnis. “Seniman harus mampu membangun originalitas, karena itulah kunci untuk mempunyai identitas,” katanya.

    .

    Berbicara Bali, Nuarta menaruh harapan besar pembangunan Bali berbasis seni, budaya, alam dan masyarakat Bali bisa terwujud secara penuh. Bali menurutnya sudah banyak menyumbang devisa bagi pembangunan bangsa. Sehingga sudah saatnya dengan bangga pemerintah Provinsi Bali melalui Gubernur Koster mampu mengkomunikasikan dengan pusat (presiden) agar ada dana perimbangan yang lebih besar bagi Bali dalam mempertahankan budaya dan kualitas destinasi pariwisatanya. Inilah yang juga mendasari Nuarta mengapresiasi rencana pembangunan pusat kebudayaan Bali di Kawasan Gunaksa, Kabupaten Klungkung. Karena akan dibangun oleh pemerintah sudah saatnya proyek besar itu dikerjakan secara profesional dan menempatkan nilai seni serta daya dukung kunjungan pariwisata yang optimal untuk menjawab perkembangan di masa mendatang.

    Baca juga : Tak Disangka Walikota Rai Mantra Menghadap Gubernur Koster, Ini Maksudnya

    Advertisement

    Ia juga melihat pelabuhan kapal pesiar bisa dibangun di kawasan itu untuk membangun pariwisata Bali yang berkualitas. “Itu kalau kita buat yang unik dan khas saya sudah mimpi kalau sudah gitu. Tentu bisa dilakukan dengan beauty kontes melalui tunder pemerintah. Bali itu kita lihat harus punya itu,” ungkapnya seraya menjelaskan aplikasi nilai seni untuk proyek besar sangat terhitung dari sisi bisnis dan teknik konstruksi sehingga Nuarta menjelaskan sangat penting menempatkan sudut pandang profesionalisme dalam menghargai seniman untuk menciptakan karya seni dalam hal ini membangun destinasi objek wisata baru. ” Saya ini profesional tidak ingin bisnisnya kasak-kusuk tapi jelas dan profesional,” tegasnya. eja/ama

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]