Pastikan Tak ada Titik Api di Gunung Sumbing Lereng Timur Kapolresta Magelang Turun Langsung Kelokasi

MAGELANG,jarrakpos.com – Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. terjun langsung cek indikasi Karhutla di area Base Camp pendakian Gunung Sumbing. Kegiatan itu dalam rangka memastikan ada atau tidaknya titik api dalam rangka pencegahan dan penanganan Karhutla (Kebakaran hutan dan lahan) di Lereng Gunung Sumbing, Sabtu (02/09/2023).

Pengecekan indikasi Karhutla tersebut tepatnya di Dusun Prampelan, Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Kegiatan didahului dengan Apel Bersama yang dihadiri Kapolresta Magelang bersama Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, S.H., M.Si.

Apel Bersama diikuti pula oleh pejabat Forkopimcam Kaliangkrik, Pj Asper Perhutani Yudi Novianto, 15 personel Kodim 0705/Magelang, dan 15 personel Dalmas Polresta Magelang. Serta 12 personel Polsek Kaliangkrik, 20 personel Perhutani, 15 personel BPBD, 18 relawan, dan 9 warga dari Base Camp yang juga merupakan Masyarakat Peduli Api.

Kapolresta Magelang menjelaskan bahwa sekitar 100 personel dari berbagai instansi bergabung untuk mengantisipasi potensi kebakaran yang dapat meluas ke wilayah Kabupaten Magelang.

Pj Asper Perhutani Yudi Novianto memberikan informasi bahwa kawasan PKPH Magelang yang berbatasan dengan kawasan hutan Wonosobo, khususnya petak 29-1, setelah dilakukan penyisiran oleh relawan, TNI, Polri, Perhutani, Masyarakat Peduli Api, dan BPBD. Dalam penyisiran tersebut tidak ditemukan titik api atau kepulan asap hingga saat ini. Untuk memastikan tidak adanya titik api, tim melakukan pengecekan dan telah memasuki Base Camp di Dusun Prampelan, Desa Adipuro.

Dok.jarrakpos/fri

Pihak pengelola Base Camp Adipuro, Irfani menyatakan komitmen untuk terus memantau situasi, dengan harapan tidak ditemukan adanya titik api.

“Namun, jika ada laporan mengenai potensi kebakaran, kami siap untuk mengambil tindakan dan memberitahukan kepada pihak terkait,” kata Irfani alias Mbah Dibyo.

Kerjasama lintas sektor dan kewaspadaan yang tinggi diharapkan dapat mencegah dampak serius dari potensi Karhutla di Lereng Gunung Sumbing. Khususnya di lereng timur masuk wilayah Kabupaten Magelang. (Fri)

Editor : Feri