Pekerja Kapal Pesiar Turun di Pelabuhan Benoa, Karantina PMI Luar Bali Ditanggung Perusahaan

Denpasar, JARRAKPOS.com – Bali kembali menerima kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), kali ini dengan menggunakan Kapal MV Azamara Journey yang labuh ditengah laut Bali, Jumat (17/4/2020). Pekerja kapal pesiar ini masuk melalui pelabuhan Kapal Pesiar Benoa dengan membawa 42 pekerja kapal pesiar dengan pengawasan ketat. Tim dari Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Bali I Putu E.A. Sukmajaya, SS.MBA., mengatakan kedatangan PMI melalui Pelabuhan Benoa ini bukan yang terakhir kalinya sesuai rencana yang telah disepakati dengan perusahaan kapal pesiar. Dimana akan ada dua kapal pesiar lainnya yang akan membawa PMI Indonesia ke Bali.

1bl-bn#17/4/2020

“Hari ini adalah hari kedua (kapal kedua, red) dari rangkaian penerimaan PMI yang akan berlangsung sampai dua hari kedepan. Jadi besok dan lusa adalah hari yang terakhir,” ungkap Putu Sukmajaya. Diterangkan Kapal MV Azamara Journey membawa PMI Bali sebanyak 17 orang dan 25 orang PMI luar Bali. PMI Nusantara atau luar Bali ini berasal dari Jakarta, Surabaya, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatra. Untuk karantina mandiri PMI luar Bali dilakukan di Bali yang ditanggung oleh perusahaan pemberi kerja sebelum pulang ke daerah asal. “Khususu untuk PMI yang ber-KTP Bali dari pihak Tim Satgas (Gugus Tugas, red) Covid-19 Provinsi Bali telah berkordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Bali melalui ketua Satgas sudah memfasilitasi beberapa akomodasi hotel. Jadi nanti PMI sesuai dengan KTP-nya sudah disiapkan akomodasi,” terangnya.

Disampaikan juga karantina hari pertama PMI akan ditangung oleh pihak Provinsi Bali dan di hari kedua akan dimbil alih oleh pemerintah kabupaten/kota masing-masing. Sementara untuk PMI luar Bali proses karantina akan difasilitasi dan ditanggung oleh perusahaan pemberi kerja masing-masing (user). Tim dari Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Bali dalam kesempatan tersebut juga memastikan proses pemeriksaan dilakukan sesuai protap penanganan penanggulangan dan pencecegahan Covid-19. Kendati PMI yang pulang kali ini telah melalui rapid test dan Swab diatas kapal dan menunjukkan hasil negatif. Putu Sukmajaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan hingga saat ini sudah ada sekitar 9 ribu PMI (kapal pesiar) asal Bali yang sudah pulang dari total sekitar 22 ribu orang.

1bl-bn#1/4/2020

Hingga dua hari ke depan secara bergantian akan datang Kapal Spectrum of The Sea tanggal 18 April 2020 membawa total 265 PMI, 188 diantaranya asal Bali. Menyusul tanggal 17 April 2020 Kapal Ovation of the Sea membawa 308 PMI, 168 diantarnya asal Bali. KPI Bali juga terus melakukan negosiasi dengan pemberi kerja di kapal pesiar agar PMI lainnya bisa segera dipulangkan. “Saat ini kami masih melakukan negosiasi dengan pihak kapal pesiar untuk memulangkan PMI,” jelasnya. eja/ama