NEWS
Pelindo III Salurkan Dana Sosial Rp 17,5 Miliar
sekaligus manajemen keuangan untuk UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Biasanya di dalam pelatihan, para mitra binaan juga diberi kesempatan tanya jawab serta diskusi seputar bidang kewirausahaan sebagai informasi tambahan yang dapat berguna dikemudian hari,” ujarnya.
Baca juga : Kuatkan UMKM Lokal, Pelindo III Kucurkan Dana Lunak Rp 1,06 Miliar
Untuk Program Bina Lingkungan di Bali disalurkan unutk meningkatkan kondisi sosial masyarakat. Contohnya berupa bantuan pembangunan toilet umum dan balai patok untuk Desa Adat Panglipuran, Kabupaten Bangli merupakan salah satu objek wisata budaya yang masih menjaga tradisi adat istiadatnya dengan baik. Masih pada pekan yang sama, Selasa (25/6/2019), Pelindo III telah menyalurkan dana bantuan Program Bina Lingkungan untuk warga di sekitar pelabuhannya yang lain, yaitu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. “Hingga Juni, tercatat Rp 3.1 miliar telah disalurkan di Kota Banjarmasin dan di wilayah lain di Provinsi Kalimantan Selatan. Peruntukannya antara lain sebagai bantuan pendidikan, peningkatan pendidikan, kesehatan, sarana ibadah, pelestarian alam, serta sarana dan prasarana umum,” kata Boy Robyanto, CEO Pelindo III Regional Kalimantan, pada kesempatan terpisah dari Banjarmasin.
Beberapa penerima bantuan bina lingkungan tersebut antara lain SDN Tatah Bangkal, SDN Tatah Layap, SD Islam Al-Fatih, MI Inayatushibyan II, SDN Basirih, Lemabaga Managen Infaq, TK Al-Mukhlisun, MI Darul Falah, TK Kartini Idhata, SMP Negeri 14, SD Muhammadiyah. Kemudian sarana ibadah meliputi Masjid Dhawul Qoryah, Pasraman Widya Pura, Mushalla Al-Fatah, Langgar Darul Hidayah, Masjid Nurul Hidayah, Masjid Nurul Firdaus, Langgar As-Sulam, Langgar Nurul Fitri, Makam Sultan Suriansyah, dan Mushalla Al-Amin. Sarana dan prasarana umum diberikan kepada HAKLI Kota Banjarmasin, Komando Resor Militer dan warga Gang Sederhana. Untuk sarana kesehatan diberikan kepada Puskesmas Pekapuran Raya. Doso Agung, Direktur Utama Pelindo III dari Surabaya menyampaikan, Pelindo III melihat setiap pelaku UKM merupakan pemangku kepentingan yang juga penting bagi perusahaan. “Setiap pelaku kegiatan ekonomi merupakan stakeholder penting bagi pelabuhan. Karena bisnis pelabuhan akan bertumbuh seiring peningkatan ekonomi hinterland-nya (kawasan di sekitarnya). Begitu pula dengan kualitas hidup dan sosial warga sekitar pelabuhan juga diperhatikan untuk menjaga stabilitas kondisi usaha,” ujarnya. mas/ama
You must be logged in to post a comment Login