NEWS
Pelindo Integrasikan Sistem Pembayaran Jasa di 4 Terminal Peti Kemas

Diketahu Pelindo III sudah mengimplementasikan single portal IBS yang memiliki layanan, yaitu e-registration, e-booking, e-tracking, e-payment, e-invoice, e-billing dan e-care. Semuanya m telah mencakup seluruh tahap layanan yang dibutuhkan pengguna jasa pelabuhan dalam satu portal digital. Bahkan sejak akhir 2016, IBS Pelindo III telah terintegrasi dengan Inaportnet milik Kementerian Perhubungan untuk wilayah operasi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sehingga pada 2017 mulai diterapkan di pelabuhan lainnya di wilayah kerja Pelindo III hingga tahun 2018 telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Perdagangan Antarpulau (SIPAP) milik Kementerian Perdagangan.

Ik-31/5/2019
Di ajang Forum Teknologi Informasi (Forti) Kementerian BUMN Awards 2018, Pelindo III memperoleh dua penghargaan dan menempati peringkat ke-4 untuk kategori IT Governance Awards 2018 dengan nilai maturity level teknologi yang di atas 3. Pada ajang tersebut Pelindo III juga menjadi satu-satunya BUMN sektor maritim yang meraih penghargaan Forti BUMN 2018. Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto mengungkapkan, kesiapan sistem teknologi informasi yang dimiliki Pelindo III diharapkan dapat berkontribusi dalam penyiapan The New IBS yang akan berlaku pada pelabuhan di wilayah kerja keempat Pelindo. Para pengguna jasa kepelabuhanan nantinya cukup mengatur kebutuhannya secara online melalui aplikasi dalam telepon genggam dengan tiga layanan utama, yaitu e-booking untuk memesan layanan, e-billing untuk mengakses tagihan, dan e-payment untuk membayar secara online.
Baca juga : Pelindo III Siapkan Posko Terpadu Mudik Lebaran
Pada fase awal dari kerja sama tersebut masing-masing Pelindo akan menunjuk satu terminal peti kemas yang akan diintegrasikan, yaitu TPKD Belawan milik Pelindo I, TP 2 Priok milik Pelindo II, TPK Banjarmasin milik Pelindo III, dan TP Tarakan milik Pelindo IV. “Di tahap awal akan fokus pada segmen peti kemas dengan formulir yang telah terstandarisasi untuk proses receiving dan delivery peti kemas. Nantinya setelah lancar akan terus dikembangkan pada pelabuhan lain dan komoditas kargo lainnya,” ungkapnya optimis.

Ik-31/5/2019
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah berpesan bahwa pelabuhan memiliki peran penting sebagai pendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi secara regional. Antarpelindo harus saling bekerjasama untuk mengembangkan collective value. Termasuk memberikan pelayanan terbaik yang transparan dan fairness, agar pengguna jasa nyaman. “IBS merupakan bagian dari rencana besar negara membuat pelabuhan berkembang berbasis ekosistem. Sehingga kebutuhan apapun untuk lalu lintas barang jasa melalui pelabuhan langsung terintegrasi dengan sistem perekonomian di wilayah tersebut,” katanya. tim/ama
You must be logged in to post a comment Login