Connect with us

    DAERAH

    Pemda Indramayu Menandatangani Nota Kesepakatan dengan Direktur Jendral Cipta Karya Kementrian PUPR.

    Published

    on

    INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com – Sejak Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu dibawah pemerintahan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina
    selaku kuasa pemilik modal sudah memiliki banyak progres yang cukup baik, salah satunya dengan adanya
    program NUWSP, karena dengan program tersebut masyarakat Indramayu akan membantu dalam
    pengembangan dalam pemaksimalan dari pelayanan PDAM sendiri sehingga masyarakat Indramayu cukup
    kedepannya akan cukup banyak terbantu.

    National Urban Water Supply Project (NUWSP) merupakan program nasional untuk mendukung pembangunan penyediaan air minum perkotaan dengan pembiayaan investasi yang inovatif dan efektif. Melalui NUWSP ini diharapkan terjadi percepatan pelaksanaan program-program perluasan cakupan
    pelayanan dan peningkatan kapasitas daerah (Pemda dan PDAM) dalam penyelenggaraan SPAM secara
    berkelanjutan.

    Dalam penandatanganan Nota Kesepakatan antara Direktur Jendral Cipta Karya Kementrian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat berlangsung di hotel Trambesi BSD Tangerang Selasa (14/05/24) yang dihadiri oleh Bupati Indramayu yang diwakili oleh Sekda Aep Surahman, Kepala Bepeda-Litbang Indramayu Dra CH Iin Indrayati M.Si, kepala Dinas Kimrum Indramayu Erpin Marpinda, Kepala PUPR Indramayu Asep Abdul Mukti, Dirut Perumdam Indramayu Dr Dr Ir H Ady Setiawan SH .MH.MM Kabag Perekonomian Pemda Indramayu Iing, Kabid Litbang Bappeda Indramayu Gharib,sementara Direktur Jendral Cipta Karya Kementrian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat diwakili oleh Direktur Air Minum Kementrian PUPR ,Edi Bernald Malik

    National Urban Water Supply Project (NUWSP) merupakan program nasional untuk mendukung pembangunan penyediaan air minum perkotaan dengan pembiayaan investasi yang inovatif dan efektif. Melalui NUWSP ini diharapkan terjadi percepatan pelaksanaan program-program perluasan cakupan pelayanan dan peningkatan kapasitas daerah (Pemda dan PDAM) dalam penyelenggaraan SPAM secara berkelanjutan.

    Advertisement

    Prioritas investasi difokuskan kepada penyediaan air minum perkotaan melalui jaringan perpipaan yang dikelola oleh PDAM. Peningkatan kapasitas Pemda dan PDAM melalui NUWSP diharapkan dapat membantu peningkatan kapasitas Pemda dan PDAM dalam penyusunan rencana pengembangan dan penyelenggaraan SPAM perkotaan secara utuh, baik itu layanan air minum melalui jaringan perpipaan maupun bukan jaringan perpipaan.

    Dalam NUWSP, bantuan yang disediakan bagi Pemda/PDAM merupakan bantuan yang terintegrasi antara bantuan non-fisik (bantuan teknis dan peningkatan kapasitas) dan bantuan fisik berupa investasi infrastruktur yang jenis dan besarnya disesuaikan dengan kapasitas daerah dan PDAM. Program bantuan teknis dan peningkatan kapasitas akan diberikan kepada Pemda/PDAM sebelum program investasi dilaksanakan, sesuai dengan kebutuhannya, dengan tujuan bahwa bantuan yang diberikan akan berdampak pada meningkatnya kapasitas dan kemampuan Pemda/PDAM yang bersangkutan.

    Pada kegiatan NUWSP TA 2024 di Indonesia diikuti oleh 6 Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Indramayu, Kota Depok, Kota Dumai, Kabupaten Pemalang, Kota Pontianak, dan Kabupaten Dairi.
    Pengajuan kegiatan NUWSP di Kabupaten Indramayu dimulai dari bulan Nopember 2023 oleh Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu, untuk pengajuan NUWSP sendiri didasarkan atas kegiatan non publik Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu dengan melakukan pinjaman perbankan dengan bank BJB untuk Pembangunan SPAM Kepandean dengan kapasitas IPA sebesar 50 Lps dengan nilai investasi sebesar 22,5 Milyar.

    Dengan kegiatan non publik tersebut pemerintah pusat melalui program NUWSP memberikan matching grand sebesar 30% dari notal kegiatan non publik dengan anggaran sebesar 6,75 Milyar. Kegiatan NUWSP di Kabupaten Indramayu sendiri di rencanakan akan dilaksanakan Pembangunan JDU untuk SPAM Salamdarma di Kecamatan Anjatan dan Kecamatan Bongas, terkait dengan kegiatan kontruksi sendiri sampai dengan saat ini masih dalam progres lelang kontruksi, dan ditargetkan akan selesai kontruksi pada akhir bulan Oktober 2024, dengan target sambungan baru pada wilayah SPAM Salamdarma sebesar 2400 SR selama 3 tahun kedepan. Untuk mendukung penyerapan sambungan baru pada wilayah SPAM Salamdarma Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mengangarkan dana pendamping sebesar 5 Milyar pada tahun 2024 dan 2025 untuk Pembangunan Jaringan Distribus Bagi (JDB), diharapkan dapat memenuhi target sambungan baru pada wilayah SPAM Salamdarma sebesar 2400 SR selama 3 tahun kedepan.

    Advertisement

    Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Sekretaris Daerah Aep Surahman mengatakan, objek nota kesepakatan tersebut adalah pembangunan jaringan perpipaan utama SPAM Salamdarma, Kabupaten Indramayu untuk pemenuhan kebutuhan air minum di wilayah Kabupaten Indramayu.

    Aep menambahkan, secara bertahap cakupan layanan SPAM Salamdarma akan dilaksanakan selama 3 tahun yakni tahun 2024 sebanyak 500 SR, tahun 2025 sebanyak 1.000 SR, dan tahun 2026 sebanyak 900 SR.

    “Selama tiga tahun kedepan dengan program ini kita akan ada tambahan cakupan layanan air bersih melalui SPAM Salamdarma sebanyak 2.400 SR,” kata Aep.

    Untuk mendukung program tersebut, lanjut Aep, pemerintah menyiapkan anggaran yang bersumber dari APBN sebesar Rp 6,75 miliar, serta biaya pendamping yang bersumber dari Perumdam Tirta Darma Ayu sebesar Rp 1,80 miliar pada tahun 2024, dan Rp 3,20 miliar pada tahun 2025.

    Advertisement

    Ditempat yang sama Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan mengatakan, nota kesepakatan tersebut merupakan optimalisasi bagi 2.400 SR agar bisa menikmati air bersih secara berkualitas. SPAM Salamdarma ini untuk menjangkau masyarakat di Indramayu bagian barat.

    “Ini komitmen Bupati Indramayu Nina Agustina sebagai Kuasa Pemilik Modal Perumdam Tirta Darma Ayu untuk mengoptimalkan jangkauan capaian layanan air minum untuk warga Kabupaten Indramayu dengan menggandeng berbagai pihak,” kata Ady Setiawan.

    Tidak banyak daerah kabupaten/kota yang mendapatkan pragran NUWSP ini karena prosedur persyaratan yang harus dilengkapi juga sangat rumit selain itu seleksinya sangat ketat jadi tidaklah salah Pemda Indramayu melalui Perumdam Tirta Darma Ayu lolos untuk mendapatkan program NUWSP tersebut.*****(Gus Wahyu Ratusan)*****

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply