OLAHRAGA
Pemilihan Pemain PSMS Harus Transparan
MEDAN – Jarrakpos- Pembentukan skuad PSMS menghadapi Liga 2 musim 2021, mendapat perhatian dari mantan pelatih, Abdul Rahman Gurning. Gurning meminta agar pemilihan pemain sesuai keinginan pelatih.
“Sebagai mantan pemain dan pelatih, saya berharap agar PSMS kembali berprestasi. Untuk itu, saya meminta agar pemilihan pemain sesuai dengan keinginan pelatih,” ujar Abdul Rahman Gurning di Medan, Senin (5/4).
Gurning berharap demikian, karena dari dulu proses perekrutan pemain PSMS selalu dicampuri manajemen. Bahkan, sering manajemen mendatangkan pemain tanpa bertanya kepada pelatih.
“Ini berdasarkan pengalaman. Saya pernah menangani PSMS. Saat itu manajemen mendatangkan pemain tanpa rekomendasi saya,” jelasnya.
Karena sikap manajemen tersebut, Gurning memutuskan mengundurkan diri dari pelatih PSMS pada musim 2019 lalu. “Saat itu saya bukan dipecat, tapi mengundurkan diri. Alasan utamanya adalah karena manajemen mendatangkan pemain tanpa rekomendasi saya,” tegasnya.
Sikap manajemen tersebut dinilai tidak mencerminkan PSMS sebagai tim profesional dan terlalu mencampuri urusan teknis. “Seharusnya manajemen bertanya kepada pelatih, siapa pemain yang didatangkan. Setelah itu, tugas manajemen lah melakukan negoisasi dengan pemain,” tambahnya.
Gurning mengakui situasi seperti itu sudah lama terjadi di PSMS. Mantan pemain Timas Indonesia ini berharap agar kejadian itu tidak terulang lagi. Dia meminta agar manajemen menghilangkan penyakit tersebut.
“Berlakulah seperti tim profesional, dimana kebutuhan pemain ditentukan oleh pelatih, bukan manajemen. Penyakit itu harus dihilangkan dari PSMS agar bisa meraih prestasi,” pungkasnya. ()
You must be logged in to post a comment Login