POLITIK
Pemimpin Populer Karena Bansos, Kurang Pas Dipilih di Masa Krisis
Nah, dari sisi kaca mata pengamat politik, Nyoman Wiratmadja M.SI, ternyata berkata lain. Karena jika saja masyarakat lebih cerdas, tentu akan memilih calon pemimpinnya yang populer bukan saja karena Bansos, tapi mampu memberdayakan masyarakatnya.
Apalagi masa krisis selama pandemi Covid-19 ini masih akan panjang, sehingga kurang pas memilih peminpin hanya andalkan Bansos. “Jadi sudah jelas saat ini lebih dibutuhkan pemimpin atau calon bupati dan wakil bupati di daerah yang bukan hanya melayani tapi juga memberdayakan, agar tidak terjadi ketergantungan pada pemerintah yang sedang mengalami defisit,” katanya sebagai narasumber dalam webinar yang diselenggarakan Forum Peduli Bali di Denpasar, Senin (10/8/2020). Kata akademisi senior ini, jika ada calon yang menjanjikan uang dan berbagai fasilitas, pemilih harus berani mempertanyakan, darimana sumber dananya? “Jika dana itu memang berasal dari anggaran pemerintah, maka sebenarnya hal itu merupakan hak masyarakat setelah mereka membayar pajak,” imbuhnya.