PARIWISATA
Pemkab Karangasem Gelar Festival Pesona Tulamben

Karangasem, JARRAKPOS.com – Pemkab Karangasem terus melakukan promosi pariwisata untuk mendongkrak kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Melalui Dinas Pariwisata, Pemkab menggelar berbagai festival di beberapa objek wisata di Karangasem. Yakni Tirta Gangga Festival, Tulamben Festival, Tenganan Pegringsingan Festival, dan Sokasada Festival yang rencana dilaksanakan bulan Agustus 2019. Kepala Dinas Pariwisata I Ketut Sedana Merta mengatakan, pertama diawali dengan Festival Pesona Tulamben 2019 yang rencananya digelar di Pantai Banjar Tukad Abu, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem pada tanggal 9-10 Agustus 2019. “Sebelumnya, direncanakan Festival Pesona Tulamben digelar pada tanggal 15 Juli, kemudian diundur karena berdekatan Hari Galungan dan Kuningan, ” ungkapnya.
Baca juga : Bupati Eka Akan Pentaskan Wayang dan Topeng Gajah Mada
Diungkapkan Sedana Merta, selama ini wisatawan yang datang ke Kabupaten Karangasen sebatas menikmati wisata menyelam di Pantai Banjar Tulamben dengan objek bangkai Kapal Liberty yang tenggelam tahun 1941. Dimana sai menyelam para wisatawan kembali ke tempatnya menginap di luar Karangasem sehingga dengan adannya Festival Pesona Tulamben 2019 diharapkan banyak wisatawan menginap di sejumlah hotel di Objek Wisata Tulamben. Kegiatan ini juga akan dimeriahkan jukung race dan fishing tournament (lomba memancing). Acara lembukaannya direncanakan dilaksanakan di Central Parkir Objek Wisata Tulamben. Sebelum berlomba, seluruh jukung dihias agar menarik wisatawan yang menyaksikan dari pinggir pantai. Kegiatan ini sekaligus untuk mengedukasi nelayan terkait pelestarian terumbu karang dan ikan hias yang menjadi daya tarik baginwisatawan saat menyelam. “Jadi tujuan Festival Pesona Tulamben selain menghibur juga meningkatkan gairah industri pariwisata dan ada edukasinya,” katanya.
Festival yang masuk kedalam program event tahunan ini mendapatkan anggaran sekitar Rp 1,3 miliar lebih. Ditambahkan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ini, kunjungan wisatawan mengalami peningkatan pasca digelar kegiatan tahunan. Hingga Juni 2019 kunjungan Wisman mencapai 314.840 orang, sedangkan domestik sekitar 236.285. Peningkatan kunjungan Wisman dan domestik juga terjadi di Objek Wisata Tirta Gangga, Pura Besakih, Amed, Tulamben, Telaga Waja, Yeh Malet, Tenganan Pegeringsingan, Candidasa, Padang Bai, Labuan Amuk, Bukit Surga Nampo, Taman Edelwis, Puri Agung Karangasem, Bukit Asah, Purwayu, Taman Sokasada. “Jumlah kunjungan wisatawan alami peningkatan tiap tahun. Sayangnya, wisatawan yang menginap di Karangasem belum begitu banyak. Misalnya wisatawan yang diving di Tulamben banyak tiap hari, cuma yang nginap di Tulamben sedikit,” tambahnya, lanjut menjelaskan akan melakukan berbagai terobosan melalui promosi di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan PAD melalui sektor pariwisata. mas/ama/*
You must be logged in to post a comment Login