Connect with us

    POLITIK

    Pemuda Klungkung Terpikat Program Pelestarian Budaya Koster-Ace

    Published

    on

    Foto : Simakrama dihadiri langsung oleh Wayan Koster didampingi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 1, Cokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia.

    [socialpoll id=”2499781″]


    Klungkung, JARRAKPOS.com – Komitmen calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster terhadap pelestarian adat, agama, seni, tradisi dan budaya memang tidak main-main. Kandidat yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati itu memberikan perhatian penuh pada program prioritasnya. Apalagi, Koster juga berkomitmen memperkuat kedudukan desa adat sebagai benteng pelestarian seni dan budaya Bali.

    Program itu rupanya membuah anak-anak muda di Kabupaten Klungkung, khususnya di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan jatuh hati kepada calon yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP itu. Saat menggelar simakrama di desa tersebut, selain mendukang dukungan warga desa, khusus anak muda Desa Tusan menegaskan komitmennya satu jalur memenangkan Koster-Ace pada Pilkada seretak 27 Juni 2018. Salah satunya diungkapkan oleh Gede Darma Argapa. Ia dan rekan-rekannya di Banjar Kangin Belimbing memang sengaja ikut menghadiri simakrama yang dihadiri langsung oleh Wayan Koster didampingi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 1, Cokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia.

    Advertisement

    Mereka terpukau akan komitmen Koster. Apalagi, Koster sendiri menceritakan jika bukan hanya janji bualan belaka, namun jauh sebelum ia mencalonkan sebagai Gubernur Bali, sejumlah program yang berkaitan degan adst, agama, seni, tradisi dan budaya telah ia buktikan secara nyata.

    Hal itu yang membuat mereka bertekad menjatuhkan pilihan untuk mendukung, memilih dan memenangkan Koster-Ace pada Pilgub 27 Juni 2018. Sebab, selama ini menurut Gede Darma Argapa, selama ini memang banjarnya belum memiliki gong dan perangkat gamelan. Sehingga tiap inin berkrsenian atau ada upacara keagamaan, mereka harus meminjam kepada banjar lain. “Selama ini kami, pemuda di banjar, setiap ada kegiatan selalu pinjam terus gongnya,” kata dia, Rabu 9 Mei 2018.

    Program Koster yang akan menyalurkan bantuan gong, wantilan dan gamelan kepada desa adat didukung penuh olehnya. Koster sendiri berterima kasih atas dukungan yang diberika anak muda. Ia menegaskan tak ingin main-main dalam urusan adat, agama, seni, tradisi dan budaya Bali. Ia berkomitmen penuh akam hal itu. “Itu komitmen saya. Tiap desa dan banjs itu harus bagus gamelan dan gongnya. Ke depan itu menjadi prioritas saya,” katanya. lit/ama

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]