DKI Jakarta
Penasihat IEEE Mendeley Elsevier Hingga Mahasiswa, Bedah SDM Hadapi Globalisasi Di Webinar Internasional GLP
Jakarta, Jarrakpos.com – Ganesha Laboratorium Entrepreneur (GLP) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ganesha Jakarta mengadakan webinar internasional hari Jum’at 30 September 2022 Pukul 13.00-16.00 WIB yang lalu. Seminar daring GLP menyoroti tentang kualitas sumber daya manusia dan peran perguruan tinggi dalam menyiapkan talenta masa depan.
Ada 5 narasumber yang menyampaikan secara langsung, yaitu Wakil Ketua 1 STIE Ganesha, Dr. Muhammad Arif Noor, S.E., M.M., M.Pd, yang membahas kesiapan mahasiswa menghadapi dunia usaha dunia industri (Du-Di). Prof riset Dian Damyanti, Ph.D dari Penerbit Aliansi Eropa untuk Inovasi, Penerbit IGI Global, mengupas seperti apa SdM Dan Talenta Masa Depan Menghadapi Tantangan Di Era Digital Dan Globalisasi.
Pemateri berikutnya ialah Kaprodi S1 Manajemen STIE Ganesha, Zubair Arza, S.E., M.M, yang membedah bagaimana Kurikulum dan sdm perguruan tinggi menghadapi Du-Di; Antara Teori Dan Praktik. Lalu ada Rasmawati Ar, S.E., M.M, Wakil Ketua Ganesh Labpreneur/ dan Dosen Akuntansi STIE Ganesha dengan materi mengenal Du-Di; mengenal akuntansi dan Manajemen Keuangan. Tidak ketinggalan, Eka Dea Safitri perwakilan mahasiswa S1, peraih bantuan dana usaha P2MW STIE Ganesha-Kemdikbud Ristek RI Tahun 2022 dengan sharing ilmu tentang bagaimana mahasiswa menyiapkan usaha
Dalam sambutannya, Ketua STIE Ganesha, Fahri, S.H, M.H., M.M mengapresiasi tema yang diusung webinar pada kesempatan ini, ia berharap peran perguruan tinggi khususnya STIE Ganesha mampu menciptakan SDM berkualitas dalam menyongsong globalisasi.
“ SDM merupakan kunci utama keberhasilan perguruan tinggi dalam menciptakan talenta unggul. Dosen dan mahasiswa Ganesha perlu dibekali wawasan global agar mampu berkiprah di masyarakat. melalui webinar GLP, diberikan stimulus dorongan softskillnya” Ujar Ketua STIE Ganesha.
Wakil Ketua 1 bidang akademik STIE Ganesha Dr. Muhammad Arif Noor, S.E., M.M., M.Pd, menerangkan bahwa yang harus disiapkan mahasiswa menghadapi DUDI antara lain revolusi mental, introspeksi/refleksi kemampuan diri, percaya diri, membekali diri dengan kemampuan softskill (pelatihan/training, workshop dll).
Profesor Dian Damayanti yang juga Anggota dewan editorial serta anggota Penasihat IEEE Mendeley Elsevier menggungah peserta webinar pentingnya SDM di era digital. Menurutnya, manfaat pengembangan SDM memiliki aset berupa tenaga kerja yang terampil dan berkualitas. Seiring perkembangan teknologi, pengembangan skill human resource secara digital.
Ditempat terpisah, S1 Manajemen STIE Ganesha, Zubair Arza, S.E., M.M, mengungkapkan bahwa kompetensi dan dunia kerja yang akan dimasuki oleh lulusan perguruan tinggi, sangat cepat berubah dan sulit untuk diprakirakan. Oleh karena itu pendidikan yang ada di perguruan tinggi harus fleksibel dan terus berinteraksi dengan perkembangan di dunia industri dan dinamika masyarakat.
Senada hal itu, Dosen Akuntansi STIE Ganesha, Rasmawati Ar, S.E., M.M mengingatkan peserta webinar, mengenal usaha dan industri berarti harus mengetahui tentang manajemen keuangan. Berwirusaha sudah pasti berkaitan dengan cashflow, laporan keuangan. Banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu para pengusaha membuat laporan bisnisnya.
Perwakilan unsur mahasiswa, Eka Dea Safitri memberikan sharing pengalaman dalam bewirausaha. Ia memaparkan bagaiman menjalani usaha frozen food yang digelutinya sekarang. Dengan modal niat dan tekad kuat mau berusaha, mahasiswa pun mampu mencari cuan.
You must be logged in to post a comment Login