Bengkulu
Pengaruh Negatif Medsos Ancam Pemuda, Dispora Bengkulu Dorong Peran Keluarga

BENGKULU, newsikal.com – Kemajuan teknologi dan maraknya penggunaan media sosial (medsos) di kalangan pemuda membawa dampak positif sekaligus ancaman. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu menyoroti bahaya pengaruh negatif medsos yang dapat merusak moral dan mental generasi muda jika tidak digunakan secara bijak.
Kepala Dispora Bengkulu, Ika Joni Ikhwan, S.E., M.M., menegaskan bahwa peran keluarga sangat penting dalam mengawasi dan membimbing anak-anak agar tidak terjebak dalam dampak buruk media sosial.
“Media sosial bisa menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan baik. Namun, di sisi lain, penyalahgunaan medsos dapat berdampak negatif, seperti penyebaran hoaks, budaya hedonisme, cyberbullying, serta menurunnya interaksi sosial secara langsung. Oleh karena itu, keluarga harus berperan aktif dalam mengarahkan pemuda agar lebih bijak dalam bermedia sosial,” ujarnya
Kadispora mengungkapkan bahwa penggunaan media sosial yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti menurunnya fokus belajar, penyebaran konten negatif, serta kecanduan digital yang menghambat produktivitas pemuda.
“Banyak anak muda yang menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial tanpa tujuan yang jelas. Ini bisa mengurangi kreativitas dan semangat belajar mereka. Bahkan, dampak psikologis seperti kecemasan dan depresi akibat perbandingan sosial juga menjadi ancaman serius,” tambahnya.
Dispora Bengkulu mendorong orang tua untuk lebih peduli terhadap aktivitas digital anak-anak mereka. Menurut Kadispora, orang tua tidak hanya memberikan kebebasan dalam penggunaan gawai, tetapi juga perlu membatasi dan mengawasi konten yang dikonsumsi anak.
“Keluarga harus menjadi benteng utama dalam membentuk pola pikir dan karakter pemuda. Orang tua bisa mulai dengan memberi contoh penggunaan media sosial yang sehat, membangun komunikasi yang baik dengan anak, serta mendorong aktivitas yang lebih bermanfaat seperti olahraga, seni, dan kewirausahaan,” jelasnya.
Dispora Bengkulu berharap pemuda dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi, pengembangan diri, dan peluang usaha.
“Daripada terjebak dalam konten negatif, manfaatkan media sosial untuk hal-hal positif, seperti belajar keterampilan baru, membangun jaringan, atau bahkan berwirausaha. Dengan begitu, pemuda Bengkulu bisa lebih produktif dan tidak mudah terpengaruh oleh tren yang merugikan,” tutup Kadispora.
You must be logged in to post a comment Login