OLAHRAGA
Pengelola Stable Diajak Peduli Pembinaan Cabor Berkuda di Sumut

Medan – Pengprov Pordasi Sumut meminta kepada seluruh pengelola stable untuk meningkatkan partisipasi memajukan dan meningkatkan kepedulian terhadap pembinaan olahraga berkuda di daerah.
Begitu pula dengan pemerintah daerah, Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI), dunia usaha hingga seluruh masyarakat Sumut.
“Ini tidak terlepas dari target kita untuk meningkatkan posisi terbaik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang”.
“Pembinaan atlit harus dilakukan secara berkelanjutan, tentunya perlu dukungan program bapak asuh pada setiap cabang olahraga berkuda”, kata Ketua Komisi equestrian Pengprov Pordasi Sumut, Yuriandi Siregar di Medan, Kamis (2/2)
Menurut dia, dukungan agar atlet meraih prestasi gemilang bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Karena, setiap atlet yang bertanding membawa bendera dan nama daerah. Sehingga jika berprestasi tentu daerah yang akan bangga.
Keterlibatan berbagai pihak, khususnya dunia usaha untuk bersedia menjadi bapak asuh untuk cabor berkuda yang akan dipertandingkan pada PON XXI Aceh-Sumut menjadi salah satu kunci keberhasilan Sumut untuk meraih prestasi yang membanggakan. Yang diiringi dengan pembinaan, pemusatan latihan dan pencarian bibit atlet potensial.
“Kita harapkan setiap pengelola stable dan pengusaha lain nya di Sumut dapat meningkatkan kepeduliannya terhadap pembinaan olahraga berkuda dan cabor lainnya”, harapnya.
Selain itu, Yuriandi meminta kepada seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi Sumut agar dapat memaksimalkan pembinaan dengan kordinasi serta komunikasi yg lebih baik di internal kepengurusan
“Waktu kita hanya sekitar dua tahun lagi. Kita harus bergerak cepat. Apalagi kita mengincar medali emas di nomor equestrian cabor berkuda “, katanya (malaon
You must be logged in to post a comment Login