Connect with us

    NEWS

    Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN), Segera Gelar Konferensi Nasional

    Published

    on

    JAKARTA(jarrakpos.com) – Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) didirikan pada 14 Juli 2011 bertepatan
    dengan 22 Rajab 1432H HPN untuk mendata, menghimpun, dan mengembangkan
    kualitas, kapasitas, dan jejaring usaha pengusaha nahdliyin. Para pendiri HPN adalah
    para masyayikh dan pimpinan Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH
    Muhammad Sahal Mahfud (Alm), KH Ahmad Mustofa Bisri, KH Said Aqil Siroj, KH
    As’ad Said Ali, KH Agoes Ali Mashuri serta sejumlah nama pengusaha dan aktivis
    gerakan ekonomi di Jam’iyah Nahdlatul Ulama.
    Bahwa pendirian HPN adalah ikhtiar membangkitkan kembali spirit dan misi Nahdlatut
    Tujjar yang dideklarasikan pada 1918 dan kerenanya HPN diharapkan mampu
    membentuk Pengusaha Nahdliyin yang berkarakter kuat, bermartabat, berdaya cipta,
    dan berdaya saing tinggi serta beretika bisnis Islami dalam wadah asosiasi pengusaha
    yang profesional demi terwujudnya kemakmuran yang berkeadilan dan keadilan yang
    berkemakmuran bagi seluruh rakyat/umat; dan meningkatnya ketahanan nasional
    Indonesia di tengah percaturan ekonomi regional dan internasional.
    Dalam dekade pertumbuhan awal dalam 11 tahun terakhir, HPN mengalami
    pasang-surut perkembangan dan telah mampu melewati masa kritis dan dinamika
    sebagai organisasi pengusaha untuk bisa sejajar dengan asosiasi pengusaha
    profesional yang ada di Indonesia. HPN telah menggelar berbagai pertemuan dan
    perhelatan bisnis yang dihadiri Wakil Presiden Boediono pada 2012, Presiden Joko
    Widodo pada 2017 serta Wakil Presiden KH Makruf Amin pada 2020 serta ikut serta
    mendirikan Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) sebagai bentuk kesepakatan
    antara NU, Muhammadiyah, MUI dan ICMI. Hingga saat ini HPN telah memiliki
    kepengurusan wilayah di 28 Propinsi dan kepengurusan cabang di 172
    Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, sehingga sudah memenuhi syarat untuk
    mendaftar sebagai anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
    Menghadapi Transformasi Digital sebagai keniscayaan global, melalui Digital
    Business Forum, 26-28 Maret 2021, di Tabanan Bali, HPN menyambut era EKONOMI
    DIGITAL dengan mencanangkan Gerakan HPN GO DIGITAL untuk mendorong
    pengusaha Nahdliyin memanfaatkan digital platform di era industri 4.0 dan
    menyongsong era industri 5.0. Gerakan HPN Go Digital dilaksanakan dengan tiga
    rencana program utama: 1) Pendampingan UMKM Go Digital; 2) Penyediaan Platform
    Aplikasi Digital untuk Bisnis; 3) Kerjasama Pengembangan Teknologi 5G untuk
    Internet Cepat di Komunitas Warga/Pengusaha Nahdliyin.
    Untuk mendukung misi ekonomi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
    Masa Khidmat 2022-2027 untuk membangun kemandirian warga dan organisasi,
    maka HPN sebagai jaringan pengusaha NU akan ikut aktif menyatukan diri dengan
    misi luhur itu dengan menjadi penggerak ekonomi & bisnis bagi Usaha Kecil Menengah
    (UKM) dan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU), memanfaatkan peluang
    bisnis dan kemitraan yang ditawarkan pemerintah dan industri lokal/global
    sebagaimana dalam pengembangan Ekonomi Digital, tren Industri Halal dan
    Keaungan Syariah, serta Hilirisasi Industri Pertanian.

    Dalam siaran pers nya Pengurus Pusat
    Himpunan Pengusaha Nahdliyin (PP HPN) Ketua Umum,
    Ir. H. Abdul Kholik, MM didampingi Sekretaris Jenderal, H. Luqmanul Hakim, SE., MM.
    Menerangkan dalam rangka menjalankan misi luhur PBNU tersebut, serta melakukan
    penataan, peningkatan kinerja dan performa organisasi serta refreshing, kaderisasi
    dan penjaringan potensi dan pelaku usaha dari kaum nahdliyin di semua sektor pada
    dekade kedua, HPN akan menggelar Konferensi Nasional yang direncanakan digelar pada bulan Juli sekaligus menandai Harlah
    ke-11 HPN. Sempat terjadi Penundaan kegiatan Konfernas, hal tersebut semata-mata merupakan alasan
    kemaslahatan kemanusiaan dan kesehatan bersama dan bukan karena alasan lainnya
    seperti menghalangi seseorang untuk berpeluang ikut dalam pemilihan calon pimpinan
    di kepengurusan DPP HPN.
    Bahwa atas arahan dari Para Pendiri dan Dewan Pembina HPN serta hasil
    keputusan rapat Pengurus Pusat, maka DPP HPN akan terus melakukan konsolidasi
    serta menyiapkan dan mematangkan pelaksanaan Konferensi Nasional pada 23-24
    Juli 2022 di Solo, dan karenanya dalam waktu dekat akan menggelar
    Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) HPN yang akan dihadiri oleh Para
    Pendiri, Dewan Pembina, Dewan Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah di seluruh
    Indonesia.(gus)

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply