Ponpes ASLIMU (As Sakienah Lil Mubtadi’in) mengadakan Wisuda Al Qur’an dan Haul Muassis dan Muwaqif Pesantren.

INDRAMAYU JarrakPost.Com- Ponpes As Sakienah lil Mubtadi’in atau yang lebih dikenal dengan pesantren ASLIMU merupakan lembaga pendidikan Islam (,Pondok Pesantren) yang dibawah naungan Yayasan Islam Arahimiyah Pesantren Modern As Sakienah. Pesantren ASLIMU berkomitmen untuk terus berusaha memberikan pelayanan pendidikan terbaik, menanamkan pengetahuan dan kemampuan dasar sebagai modal utama bagi seluruh santri.

Mencetak generasi muda yang Qur’ani, berakhlak mulia, mandiri, disiplin dan bertanggungjawab, menanamkan dasar-dasar pengetahuan dan kemampuan dalam beribadah dan bersosialusasi. Membekali kemampuan dasar dalam berbahasa asing ( Arab dan Inggris).

Bertempat di Ponpes ASLIMU (As Sakienah Lil Mubtadi’in) mengadakan Wisuda Al Qur’an dan Haul Muassis dan Muwaqif Pesantre Sabtu (22/06/24) yang beralamat fudesa Tugu, blok Nyi Buyut Lapda Kecamatan Sliyeg kabupaten Indramayu.

Sedangkan alamat untuk Ponpes modern As-Sakienah ini di DESA TUGU, kecamatan SLIYEG, Kabupaten Indramayu, Jawa Barar.

Acara kegiatan itu sendiri bertempat di desa Tugu blok bojong, kecamatan Sliyeg kabupaten Indramayu.

Dalam keterangannya pembina Yayasan Islam As-rahimiyah Pesantren modern As-sakinah Kyai H.Sunarto Rois M Si” Saya terharu dan bangga malam ini menjadi saksi keberhasilan pesantren ASLIMU dalam mengemban tugas mulia mendidik dan mendampingi santri yang masih sangat kecil, ASLIMU memang di desain untuk mendidik santri anak-anak” ujarnya

Ahmad Munawirul Buldani sebagai pengasuh Pesantren ASLIMU” Al qur’an menjadi materi pertama dan paling utama, hal itu yang melatar belakangi pesantren ASLIMU fokus pada pendidikan al qur’an dari mulai belajar membaca, tahsinul Qiro’ah sampai dengan tahfidzul Qur’an” ujarnya.

Khoerunnisah salah satu wisudawati kelahiran Indramayu ” saya sangat senang telah berhasil menyelesaikan hafalan al qur’an enam juz, tidak hanya itu alhamdulillah telah menyelesaikan benerapa kitab, diantara : kitab aqidatul awam, kitab tuhfatul athfal, kitab arbain nawawi, an kitab aqoid durusudiniyah” ungkapnya dengan nada tersipu.

Semoga ilmu yang di dapat bisa menambah syiar Islam dipenjuru bumi nusantara ini, karena diabad modern ini peran ilmu agana sangatlah penting dalam membangun peradaban manusia yang berakhlak mulia.******(Gus Wahyu Ratusan)*****