Connect with us

POLITIK

Pensiun Dunia Politik, Sudikerta Mesti Bantu Kader Mati-Matian Menangkan Mantra-Kerta

Published

on

Ket foto : Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Bali yang mengaku akan pensiun dari panggung politik usai masa jabatannya habis.


Denpasar, JARRAKPOS.com – Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Partai Golkar Gde Sumarjaya Linggih alias Demer buka suara soal pernyataan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Bali yang mengaku akan pensiun dari panggung politik usai masa jabatannya habis. Terkait pernyataan itu, Demer mengapresiasi keputusan Sudikerta tersebut, namun tetap berharap Sudikerta membantu para kader Golkar yang maju sebagai calon anggota legislatif (calon) dalam Pemilu Anggota Legislatif (Pileg) 17 April 2019. “Walaupun Pak Sudikerta mengatakan akan pensiun dalam politik tapi kami harapkan beliau tetap bekerja untuk membantu Kader Golkar dalam Pileg ini. Minimum ikut berkampanye,” katanya di Denpasar, Sabtu (30/6/2018).

Demer yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar itu juga mengaku tetap menghormati keputusan Sudikerta yang juga menyatakan tidak akan maju sebagai Caleg DPR RI dari Golkar. Di sisi lain Sudikerta juga dianggap sudah bekerja keras berjuang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 ini sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Mantra-Kerta). Kendati memang akhirnya harus mengakui kemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). “Mengenai tidak maju caleg kita hormati hak beliau. Apalagi Pak Sudikerta cukup sudah bekerja keras untuk partai di Pilgub 2018,” tegas Demer.

Namun Sudikerta selaku Ketua DPD I Golkar Provinsi Bali juga diharapkan tetap mengapresiasi dan membalas perjuangan para kader yang sudah mati-matian mengumpulkan dukungan dan suara untuk Mantra-Kerta dalam Pilgub 2018 ini. “Saat maju Pilgub Bali, kader Golkar berjuang mati-matian untuk Pak Sudikerta. Jadi kalaupun beliau tidak maju nyaleg dan benar-benar ingin istirahat, pensiun dari politik, kami harapkan beliau tetap bekerja membantu kader yang berjasa mendukung beliau,” tegasnya seraya menyebutkan terkait hasil Pilgub Bali ini dimana Mantra-Kerta harus mengakui keunggulan Koster-Ace, Demer menegaskan hal tersebut sudah merupakan pilihan rakyat Bali dan tetap harus dihormati. “Pasti ada suka dan tidak suka tapi inilah hasil demokrasi yang harus kita terima bersama,” tandasnya.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, I Ketut Sudikerta menegaskan dirinya akan pensiun dari dunia politik pasca perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 ini. Sudikerta yang masih menjabat Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018 itu merasa sudah cukup perjuangan dan pengabdian di pemerintahan untuk rakyat maupun menjadi pimpinan partai. “Saya akan pensiun dari dunia politik. Sudah cukup saya hampir 15 tahun mengabdi untuk rakyat di pemerintahan,” kata Sudikerta di Rumah Apresiasi Sudikerta (RAS) Jalan Drupadi, Denpasar, Kamis (28/6/2018).

Sebagai bukti keinginan seriusnya pensiun dari panggung politik, Sudikerta yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Bali juga memutuskan untuk tidak maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilihan Anggota Legalislatif (Pileg) 2019. Padahal dirinya sangat potensial jika maju sebagai caleg DPR RI dari Golkar mewakili Bali di Senayan. Apalagi saat ini proses Pileg baru di tahap penjaringan bakal caleg (Bacaleg) di masing-masing parpol sebagai dasar penyusunan nama-nama DCS (Daftar Calon Sementara) yang akan disetorkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Saya tidak akan maju sebagai caleg. Saya memberikan kesempatan pada kader yang lebih muda. Saya ingin menciptakan regenerasi dan menjadi king maker,” tegas Sudikerta.

Begitu pula dalam hal kepemimpinan dan kepengurusan Partai Golkar Bali. Sudikerta menegaskan dirinya juga akan pensiun pada tahun 2019 ini sebagai Ketua DPD I Golkar Bali seiring habisnya masa jabatannya. Terlebih dirinya sudah dua periode menahkodai “partai beringin” di Pulau Dewata. Bisa saja jika ada pihak-pihak yang ingin mendorong Sudikerta memimpin untuk ketiga kalinya. Bisa jadi pula Sudikerta ditarik menjadi pengurus DPP Partai Golkar. Namun Sudikerta tegas menyatakan akan pensiun bahkan tidak akan masuk dalam kepengurusan Partai Golkar lagi. “Saya ingin benar-benar pensiun mengurus partai. Saya ingin melakukan hal lain,” tegasnya. ana/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]