Penuhi Stok Darah Hadapi Covid – 19, PC FSP PAR – SPSI Badung Bantu Donor Darah

Denpasar, JARRAKPOS.com – Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Pariwisata – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP PAR – SPSI) Kabupaten Badung atas permintaann Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Provinsi Bali melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Donor Darah. Kegiatan yang bertempat di Gedung Dewan Pimpinan Cabang SPSI Provinsi Bali ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Buruh International dan HUT ke-47 PP FSP PAR – SPSI. Kegiatan yang ke-63 oleh PC FSP PAR SPSI kali ini, secara langsung bersinergi dengan Unit Donor Darah PMI Bali dalam menghadapi pandemi Covid-19 atau Corona guna memenuhi kebutuhan stok darah yang ada di Bali.

1th-Ik#29/4/2020

Sebanyak 90 peserta yang hadir padahal yang daftar hanya 72 orang dari Pengurus, KOKER, Anggota FSP PAR – SPSI Kabupaten badung berkumpul di Aula Gedung SPSI Provinsi Bali, Denpasar, Jumat (1/5/2020) mengikuti kegiatan Bakti Sosial Donor Darah sesuai permintaan dari UDD PMI Provinsi Bali membantu mengamankan kebutuhan stok darah di Bali. Dalam kegiatan ini, para peserta secara sukarela datang dengan memakai alat pelindung diri (APD), seperti masker dan langsung mendaftarkan diri. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan tensi dan hemoglobim dengan tetap mengikuti standar protokol pencegahan Covid-19.

Saat dikonformasi, Wakabid Sosial Agama Budaya Olah raga (SABO) PC FSP PAR – SPSI Badung, I Wayan Windiasa, saat didampingi I Nyoman Sumarja, Wasekbid dan l Gusti Ngurah Ketut Mastra Wabenbid, mengatakan aksi sosial donor darah yang digelar sejak tahun 2003 dan sampai tahun 2020 oleh PC FSP PAR – SPSI Badung, telah mengumpulkan setidaknya 5. 655 Kantong darah. “Sementara itu, untuk kegiatan donor darah kali ini, telah terkumpul sebanyak 84 kantong dari 90 peserta yang terdaftar, karena yang bisa lolos hanya 84 orang, diantaranya, Golongan A sebanyak 20 orang, Golongan B sebanyak 24 orang, Golongan AB sebanyak 35 orang dan Golongan O sebanyak 5 orang,” ungkapnya.

1bl-bn#26/4/2020

Di sisi lain, Ketua Palang Merah Indonesia Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, menjelaskan ketersediaan stok darah di Bali saat ini sedang mengalami kekurangan, ditambah pandemi covid 19 ini membuat kebutuhan darah di provinsi Bali mengalami peningkatan. Setidaknya, PMI Bali membutuhkan 120 Kantong darah setiap harinya, sehingga PMI Bali meminta langsung PC FSP PAR – SPSI Badung untuk bersama – sama saling membantu dalam melaksanakan kegiatan sosial ini. “Kita ingin menumbuhkan keinginan masyarakat untuk mau mendonorkan darahnya secara bersama sama. Guna memenuhi kebutuhan stok darah yang diperlukan selama masa pandemi covid 19 ini,” paparnya.

Di tengah – tengah pandemi covid 19, kegiatan donor darah tetap berjalan dengan lancar. Dengan tetap melaksanakan protokol – protokol kesehatan seperti penggunaan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan sebelum dan setelah donor darah dilaksanakan. Kegiatan ini juga di apresiasi oleh Polda Bali, Kodam Udayana, serta Pecalang desa setempat. Seperti diungkapkan, Ketua PC FSP PAR – SPSI Kabupaten Badung Putu Satyawira Marhaendra, kegiatan donor darah kali ini dilaksanakan selain dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, juga dalam memperingati HUT ke-47 FSP PAR – SPSI dengan mengajak seluruh anggota FSP PAR – SPSI se-Kabupaten Badung sebagai peserta donor.

1bl-bn#17/4/2020

“Donor darah sudah menjadi budaya di lingkungan FSP PAR, bukan hanya bergelut di dunia pariwisata saja. Para anggota juga diajak aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” beber Satyawira, seraya menambahkan pelaksanaan kegiatan donor darah dalam menyambut Hari Buruh Internasional ini, diharapkan dapat mensosialisasi masyarakat luas, sehingga dapat menumbuhkan aksi saling peduli terhadap sesama manusia. Satyawira juga menghimbau masyarakat yang gemar donor darah, agar tidak perlu ragu di masa pandemi Covid-19 mendonorkan darah melalui organisasi masing-masing. Sepanjang semua protokol Covid-19 dipatuhi dan dilaksanakan dan berkomunikasi dengan pihak terkait agar tidak timbul miskomunikasi. tim/aka/ama