Penutupan Gebyar SMK dan Pameran Produk SMA dan SMK tahun 2024, Kadis Ambros Kodo: Kita Sedang Jahit Kain Besar Kesuksesan

NTT, Jarrakpos.com- Acara penutupan Gebyar SMK dan Pameran Produk SMA dan SMK tahun 2024 berlangsung sangat meriah.

Acara tersebut diisi dengan berbagai macam mata acara yang ditampilkan oleh siswa dari sejumlah SMK maupun SMA di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diketahui, rangkaian Gebyar SMK dan Pameran Produk SMA dan SMK tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT ini berlangsung selama tiga hari, yakni tanggal 11 – 13 Desember 2024.

Tampak sejumlah SMK dan SMA di NTT sangat antusias memamerkan produk yang dihasilkan, mulai dari rumpun non teknologi seperti sayuran dan rumpun teknologi seperti mesin pentetas telur hingga mobil listrik.

Produk yang dipamerkan pun diberi nilai oleh tim juri independen yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi di NTT.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Nusa Tenggara Timur (NTT), Ambrosius Kodo, S.Sos,.MM memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah, Guru dan Siswa yang sudah turut terlibat dalam kegiatan yang berdampak positif ini.

“Bahwa dimana masih ada kekuarangan dan kelemahan kita tambal bersama, tetapi yang paling penting kita sedang jahit kain besar kesuksesan,” ucap Kadis Ambros Kodo saat menutup rangkaian kegiatan tersebut di Aula Utama Dikbud NTT pada Jumat, (13/12/2024).

Lanjut Ambros, kesan ketika saya mengunjungi stand itu yang pertama keseriusan oleh Kepala Sekolah, Guru dan Siswa, yang kedua ternyata masing-masing sekolah didalamnya menyimpan karya yang luar biasa, ketiga ternyata SMK dan SMA terus bertumbuh dan Kepala Sekolahnya memiliki cara berpikir dan cara pandang yang berorinetasi kedepan.

“Kita berbangga dan saya berjumpa pada suatu kesimpulan bahwa SMA dan SMK di Kota Kupang dan beberapa dari luar ini sangat serius dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ucap Ambros Kodo.

Dia juga berharap untuk sekolah yang tidak mendapatkan juara tidak berkurang hati.

“Yang tidak juara belum tentu dia tidak baik, masing-masing orang punya kesan sendiri tapi juri punya kriteria sendiri. Apa yang diputuskan juri itu terbaik untuk kita semua,” tegasnya.

Kadis Ambros juga berkomitmen akan melakukan kegiatan serupa di tahun depan.

“Mulai dari sekarang para Kepala Sekolah pikirkan untuk tahun depan bulan Mei mau dipamerkan apa. Tahun depan akan lebih meriah, kita akan rancang dengan baik,” imbuhnya.

Adapun yang keluar sebagai juara dari kompetisi yang berlangsung selama tiga hari itu, untuk kategori rumpun teknologi: juara 6 SMK Negeri 2 Soe, juara 5 SMAS PGRI Mnelalete, juara 4 SMK Negeri 4 Kupang, juara 3 SMK Negeri 1 Kefamenanu, juara 2 SMK Negeri 2 Kupang dan juara 1 SMK Negeri 5 Kupang.

Sedangkan untuk kategori rumpun non teknologi: juara SMK Negeri 1 Aesesa, juara 5 SMKS Katolik Kusuma Atambua, juara 4 SMA Negeri 3 Kupang, juara 3 SMA Negeri 4 Kupang, juara 2 SMK Negeri 3 Kupang dan juara 1 SMK Negeri 1 Kupang.

Sekolah yang meraih juara mendapat sejumlah uang pembinaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. *** (Mario Langun)