DAERAH
Penyerahan Pompa Air Brigade Kodim 0616/Indramayu Kepada Jajaran Koramil 0616/Indramayu dan Gapoktan.
INDRAMAYU JarrakPost.Com- Indrmayu merupakan lumbung padi terbesar di Jawa Barat Khususnya dan Indonesia pada umumnya, dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu jajaran Kodim 0616/Indramayu mengadakan penyerahan Pompa Air Brigade Kodim 0616/Indramayu kepada Jajaran Koramil 0616/Indramayu beserta para kelompok tani.
Bertempat di Pendopo kabupaten Indramayu Kamis (20/06/24) hadir pada acara tersebut Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina, Dandim 0616/Indramayu ,Sekda Indramayu Ir.Aep Surahman, Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar, Kajari Indramayu, Kepala Pengadilan Negeri Indramayu, para kepala SKPD se Indramayu, para Camat se Indramayu, para kelompok tani penerima bantuan , para Danramil dan Kapolsek se Indramayu dan para perwakilan kuwu penerima bantuan.
Fenomena El Nino menyebabkan perubahan cuaca yang mengakibatkan dampak negatif khususnya pada petani di Indramayu. Dampak negatif tersebut diantaranya kekeringan, gangguan musim tanam, penyakit tanaman, penurunan kualitas tanaman, dan ketidakstabilan harga pangan di pasar yang akan berpengaruh pada ketahanan pangan nasional.
Mengantisipasi hal tersebut, Bupati Indramayu Nina Agustina dan Kodim 0616 Indramayu menyerahkan Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN) berupa pompa air kepada Jajaran Koramil 0616/Indramayu untuk diberikan lagi pada Kelompok Tani yang tersebar di seluruh Kabupaten Indramayu.
Bupati Indramayu, Nina Agustina menjelaskan bantuan ALSINTAN yang diserahkan yaitu berupa pompa air sebanyak 495 unit yang diharapkan menjadi angin segar untuk petani di setiap kecamatan di Indramayu.
Sebagai upaya lain dan bentuk perhatian, Pemkab Indramayu juga menyerahkan bantuan pada kelompok tani di Indramayu yaitu pompa air sebanyak 32 Unit berukuran 4 dan 6 inch. Tujuannya untuk mempertahankan Kabupaten Indramayu sebagai lumbung pangan nasional.
“Harus bisa menjaga dan mempertahankan Indramayu sebagai Lumbung Pangan Nasional. Para Camat, Kuwu beserta Koramil dan Babinsa agar berkoordinasi mengenai sistem pompanisasi supaya berjalan dengan sebaik-baiknya,” tambah Bupati Nina.
Sementara itu Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat, Rustan Massinai menyampaikan sejumlah 27.000 unit pompa diberikan Kementerian Pertanian untuk tahap pertama di Indonesia pada Tahun 2024. Daerah penerima pompa terbanyak di Indonesia yaitu di Jawa Barat, sejumlah 7.033 unit.
Diketahui, Kabupaten Indramayu menjadi daerah terbesar penghasil padi di Provinsi Jawa Barat dengan disusul Subang dan Karawang.
“Mohon dimanfaatkan jangan dibiarkan pompa menganggur di rumah, silakan dipakai, jangan ada yang mencoba-coba melakukan penyimpangan,” pungkasnya
Selanjutnya, Komandan Kodim 0616/Indramayu, Letkol. Inf. Yanuar Setyaga mengatakan Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan langkah-langkah penanganan yang ada, diharapkan dalam 3 bulan ke depan apa yang diinginkan agar segera terselesaikan, khususnya terkait pertanian.
Menurutnya, semua pihak turun langsung dengan harapan bisa meningkatkan kualitas hasil panen, kemandirian pangan, kedaulatan pangan, dan ketahanan pangan, demi mewujudkan petani dan rakyat sejahtera, serta Pemkab Indramayu Bermartabat.
“Terima kasih Bupati Nina Agustina telah mensupport, dengan adanya bantuan ALSINTAN, kita harap bisa menyelesaikan semua masalah di pertanian,” ucapnya.
Semoga pemberian bantuan mesin pompa ini betul- betul dimanfaatkan oleh para petani di Indramayu dan jangan ada permainan di lapangan.******(Gus Wahyu Ratusan)*****
You must be logged in to post a comment Login