Peparprov Sumut Bakal Diikuti 500 Atlet, Ajang Selekda Menuju Peparnas 2024

Medan – Pengurus Provinsi (Pengprov) National Paralympic Commiittee (NPC) Sumatera Utara kembali akan menggelar Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) II 2023, yang direncanakan mulai 16 – 23 Mei. Hasil itu diputuskan melalui Rapat pengurus di kantor NPC Sumut, Jumat (27/1/2023) sore. Rapat dipimpin ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting didampingi Sekretaris, Suliadi, dan Bendahara Rima Mediyana Sari. Rapat dihadiri seluruh pengurus NPC Sumut periode 2022 – 2026. 

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting memastikan ajang Peparprov ini dilaksanakan sebagai penjaringan atlet muda sekaligus seleksi daerah bagi atlet yang nantinya mewakili Sumut di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 di Aceh – Sumut. “Sesuai dengan hasil rapat kemarin bahwa ada beberapa program kerja kegiatan yang akan kita laksanakan tahun ini. Pertama, kita akan laksanakan Peparprov kedua. Disitu ajang rekrutmen atlet menuju Peparnas dan juga Peparpenas,” ujar Alan, Sabtu (28/1/2023).

Saat ini, panitia yang telah terbentuk juga terus melakukan percepatan Peparprov salah satunya melakukan koordinasi dan melayangkan undangan kepada pengurus NPC kabupaten/kota untuk mempersiapkan atletnya yang akan berlaga di Peparprov.

“Cabor yang akan kita pertandingkan sesuai dengan apa yang dipertabdingkan di Peparnas nanti. Total ada 11 cabor kita pertandingkan di Peparprov. Sedangkan  8 cabor lainnya kita gelar selekda karena gak memenuhi kuota. Karena untuk bisa diikutkan ke Peparprov, minimal ada 3 kabupaten kota yang membina tiga cabor sama,” ucap Alan. 

Lebih lanjut Alan menyampaikan, ditargetkan akan ada 500 atlet dari NPC kabupaten/kota yang berlaga di Peparprov 2023. Melalui ajang ini, NPC Sumut akan mengambil 300 atlet yang bakal menjadi seratus persen kontingen di Peparnas 2024.

Di sisi lain, hasil rapat tersebut juga memutuskan lanjutan program pelatda jangka panjang bagi 65 atlet prioritas yang tampil di Peparnas. Keterbatasan anggaran di APBD 2023, salah satu alasan pihaknya tidak bisa mempelatdakan 300 atlet sesuai dengan target awal. “Saya sudah koordinasi kemarin dengan pak Baharuddin (Kadisporasu) agar bisa diajukan penambahan di anggaran perubahan,” jelas Alan. 

Selain itu, dalam rapat tersebut juga disinggung penunjukan Aceh – Sumut menjadi tuan rumah Peparnas 2024. Pihaknya terus berkoordinasi dengan NPC Indonesia agar Kemenpora segera mempercepat mengeluarkan surat putusan penunjukan Aceh – Sumut tuan rumah Peparnas 2024.