OLAHRAGA
Perangi Sampah Plastik, Rodalink Sisir Pantai Matahari Terbit dengan Sepeda Polygon
Denpasar, JARRAKPOS.com – Sekitar 200 orang dari berbagai komunitas bersepeda di Bali mengikuti kegiatan pembersihan sampah plastik di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Minggu (28/7/2019). Aksi bersih-bersih pantai sambil bersepeda yang bertajuk Bike for Life tepat di Hari Konservasi Alam Dunia ini digagas toko sepeda Rodalink. Selain melibatkan komunitas sepeda, kegiatan ini juga diikuti kalangan pemerhati lingkungan serta pihak penyelenggara wisata sepeda (cycling tour operator) yang ada di Bali.
Marketing Manager Rodalink Indonesia Lucky Tantra mengatakan, Bike for Life dengan gerakan bersih sampah plastik merupakan sebuah kegiatan untuk turut mendukung program pemerintah, dalam hal ini Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, mengenai Rencana Aksi Nasional dalam pengelolaan dan pengurangan sampah plastik di laut sebesar 70 persen pada tahun 2025. Sekaligus mendukung Peraturan Gubernur Bali Nomer 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. “Gerakan bersih pantai bersama komunitas sepeda di Bali ini merupakan langkah yang baik, mengingat Pantai Sanur merupakan salah satu potensi wisata favorit di Pulau Bali yang harus kita jaga bersama sebagai wujud rasa tanggung jawab kita kepada lingkungan, ujar Lucky Tantra.
Baca juga : Tas Plastik Berbahan Singkong, Segera Gantikan Kantong Belanja Konvensional di Bali
Dalam waktu beberapa jam terkumpul puluhan kilogram sampah yang sulit terurai seperti botol minuman plastik, gelas minuman kemasan, kaca, kertas, dan jaring. Setelah aksi bersih-bersih pantai, seluruh peserta mengikuti ajang kontes berfoto dengan produk terbaru dari Polygon, Strattos S Disc Brakes. Sepeda balap yang dilengkapi dengan rem cakram ini menawarkan pengalaman baru yang berbeda, khususnya bagi pengendara yang memiliki gaya pedaling powerful. Lebih dari itu, frame dan fork responsif yang ada pada sepeda tersebut telah lulus sertifikasi oleh Union Cycliste Internationale (UCI) sehingga layak untuk digunakan pada lomba balap sepeda tingkat dunia. Seperti pada kegiatan pagi hari, kembali dilanjutkan dengan bersepeda sejauh 30 kilo meter menuju toko Sepeda Rodalink yang berlokasi di jalan Teuku Umar Denpasar.
Sampai di Toko Rodalink para peserta diajak mengikuti diskusi konstruktif mengenai cara memilih sepeda yang baik. Lucky Tantra dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Rodalink tersebar di Indonesia, Singapura, dan Malaysia sebagai distributor resmi. Menyediakan berbagai merek dunia seperti Polygon, Tern, Marin, Shimano, Cat Eye, Topeak, Camelbak, Limar, Abus, Schwalbe, Thule dan masih banyak lagi lainnya. Diterangkan juga saat ini Rodalink telah memiliki 51 outlet, dimana 41 outlet diantaranya di Indonesia dan satu berlokasi di Bali.
Baca juga : Ny. Putri Koster : Lautan Jadi Tong Sampah, Ajak Kembangkan Produk Ramah Lingkungan
Desain dan konsep outlet yang dikembangkan mengusung filosofi “One Stop Shopping Centre for Bicycle untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan bersepeda konsumen. “Rodalink menjadi one stop shopping dan sharing experienve. Terbuka untuk komunitas dan kita punya tempat nongkrong dan bersepeda di bekakang untuk mencoba berbagai produk. Kita juga ada layanan kredit dan juga menjadi suplay distribusi sehingga saat customer berkunjung dan membeli sepeda barang bisa di terima di Toko Rodaling di kota lainnya karena harga dipastikan hampir sama. Silahkan customer mengunjungi www.rodalink.com,” jelasnya, lanjut mengatakan pihaknya menyediakan varian produk dari harga Rp 1 juta hingga ratusan juta rupiah. Termasuk menawarkan spart part sepeda berikut perlengkapannya. Seluruh produk yang dipasarkan dijamin bergaransi. Setiap pembelian unit sepeda akan mendapatkan gratis servis tiga kali selama satu tahun, serta garansi seumur hidup untuk rangka sepeda. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login