DAERAH
Peresmian Gedung Sekertariat AKSI (Asosiasi Kuwu Seluruh Indonesia) Kabupaten Indramayu Berlangsung Ricuh!!!!

INDRAMAYU JarrakPos.Com — Kuwu sebagai ujung tombak pelayanan pemerintahan desa seharusnya dapat memberikan contoh yang baik dan menjadi suri toladan bagi masyarakat didesanya, namun apa yang ditunjukkan oleh sebagian kuwu se Indramayu yang menghadiri peresmian Gedung Sekretariat Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (AKSI) berujung ribut setelah tidak lama pengguntingan pita oleh Plt Kadis DPMD Drs H.Jajang Sudrajat dan para Kabid Senin (26/08/2024).
Saat ditemui setelah acara.salah seorang kuwu yang hadir pada acara tersebut Cipluk ( bukam nama sebenarnya) “Awalnya acara yang direncanakan pada pukul 10.00 WIB pagi akan dihadiri langsung oleh bupati Indramayu Hj.Nina Agustina, sambil menunggu kedatangan Bupati Indramayu Nina Agustina untuk peresmian dan pengguntingan pita, para kuwu se kabupaten Indramayu di suguhi hiburan organ tunggal, hingga siang jam istrahat berjalan lancar” tegas Cipluk
Tepat pada pukul 11.00 Wib rombongan Dinas DPMD dipimpin oleh Plt.Kadis DPMD Jajang Sudrajat di dampingi para kabid datang ke lokasi, kemudian tepat jam 12.00 para rombongan istirahat untuk menunaikan sholat dhuhur , karena mendapat tugas dari Bupati yang kebetulan di saat yang bersamaan ada acara lain, maka Plt DPMD H.Jajang Sudrajat memimpin acara untuk mewakili bupati untuk acara tersebut sampai dengan pengguntingan pita ” papar Kuwu Cipluk.
Setelah acara Formal selesai kemudian Rombongan Plt.DPMD H.Jajang Sudrajat meninggalkan areal acara dan acara hiburan organ pun di lanjutkan hingga ada salah satu kuwu dan pengunjung yang hadir ikut berjoged diatas panggung, disini lah mulai beradu argumen antara pengunjung (pemuda terminal) dengan kuwu saling adu omongan yang ga jelas apa yang diributkan diatas panggung” papar Kuwu Sadom yang juga hadir pada acara tersebut.
Sebelumnya ada chat dari grup kuwu ada himbauan untuk patungan/iuran untuk membeli miras dan sawer untuk penyanyi dangdut yang menghibur dengan nominal telah ditentukan, kemudian membeli minuman yang beralkohol tersebut sebanyak beberapa botol dan tidak semua para kuwu meminum minuman tersebut itulah yang memancing Keributan tersebut kedua belah pihak, para kuwu dan pengunjung yang berjoged di pengaruhi minuman beralkohol, dan saling mempunyai ego masing – masing untuk berjoged dengan salah satu biduan organ tunggal.
Lalu puncaknya, saat salah satu kuwu mencoba untuk melerai, kedua belah pihak yang ribut omongan merasa tidak terima, karena kondisi mereka dalam pengaruh minuman berakohol. Hal tersebut sontak menyulut emosi keduanya, sehingga bentrok dan saling dorong fisik pun tak dapat dihindarkan” ungkap Sadom mengakhiri keterangannya.
Beruntung petugas keamanan dari Polsek Sindang langsung mengamankan kejadian tersebut, dan acara pun dibubarkan. Seharusnya para kuwu dapat memberikan contoh yang baik apalagi larangan minuman beralkohol sendiri sudah dituangkan dalam Perda Indramayu dan semestinya ada kordinasi yang jelas antara panitia AKSI dengan Protokol bupati kapan sempatnya bupati tidak ada kegiatan untuk dapat hadir pada acara peresmian sekertariat AKSI Indramayu biar tidak berbarengan dan para kuwu tidak menunggu terlalu lama menunggu karena para kuwu berada pada garis depan memberikan pelayanan pada masyarakatnya, karena kuwu di pilih langsung oleh rakyat sama dengan bupati!!! *****(Gus Wahyu Ratusan)******
You must be logged in to post a comment Login