Perindo Bali Tetapkan 414 Bacaleg, Targetkan Satu Fraksi Seluruh Bali

Ket foto : Ketua DPW Partai Perindo Bali Dr. I Wayan Sukla Arnata saat membuka Rapat Pleno di Kantor DPW Perindo Bali, Jalan Gatsu Barat, Denpasar, Senin (25/6/2018).

Denpasar, JARRAKPOS.com – DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Partai Perindo Bali menetapkan daftar bakal caleg (bacaleg) DPRD kabupaten/kota, DPRD Bali dan DPR RI tahun 2019-2024 melalui Rapat Pleno di Kantor DPW Perindo Bali, Jalan Gatsu Barat, Denpasar, Senin (25/6/2018). Sejumlah 414 orang nama bacaleg diserahkan Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang telah melakukan penjaringan dan seleksi.

Ketua DPW Partai Perindo Bali Dr. I Wayan Sukla Arnata mengatakan daftar bacaleg yang sudah diplenokan termasuk dengan penetapan nomor urut ini sudah final dan tidak ada pergantian atau pergeseran lagi. “Daftar bacaleg ini setelah diserahkan Timsel langsung kami adakan pleno penetapan bacaleg ini. Yang sudah diplenokan ini tidak bisa digeser lagi. Termasuk nomor urut tidak bisa digeser,” tegas Wayan Sukla didampingi Sekretaris DPW Partai Perindo Bali I Nyoman Widana, SE.MM, Ketua Tim Pansel DPW Partai Perindo Provinsi Bali AA Gede Anom Wartawan bersama Sekretaris Selvianti Oenoes, SH.MH.

Ketika ditanya bagaimana profil para bacaleg ini, Wayan Sukla menuturkan bahwa mereka merupakan tokoh masyarakat yang sudah mumpuni dan dikenal luas masyarakat serta sudah berkiprah dan berkontribusi nyata di masyarakat. Banyak pula politisi baru yang tampil menjadi bacaleg lewat Perindo dan punya komitmen besar membesarkan partai dan berjuang di masyarakat.

Tidak hanya itu, Partai Perindo juga menjadi tempat “idaman” bagi para politisi senior maupun mantan anggota Dewan untuk kembali nyaleg lewat partai baru besutan Hary Tanoesoedibjo (HT). “Banyak caleg yang telah berpengalaman di partai lain. Bahkan banyak mantan anggota Dewan bergabung ke partai Perindo,” ujar Wayan Sukla yang juga Mantan Ketua Bappilu DPD Partai Hanura Bali itu.

Salah satunya I Ketut Nurja mantan Anggota DPRD Provinsi Bali yang sekarang nyaleg ke tingkat yang sama dari daerah pemilihan (dapil) Tabanan. Nurja sebelumnya merupakan politisi PDIP P Tabanan. Nama lainnya yakni I Nengah Darma mantan anggota DPRD Karangasem yang kini maju dari dapil Kubu ke DPRD Karangasem. Ada pula nama Gede Telanjik, SH mantan Anggota DPRD Karangasem dari PDI P. Selain itu juga ada Ir. I Gusti Made Kartika yang pernah menjabat Anggota DPRD Tabanan dari Gerindra.

Terkait dengan target perolehan kursi, Perindo Bali membidik minimal sembilan kursi DPRD Bali atau satu fraksi. Target yang sama pula ditetapkan untuk DPRD Kabupaten/Kota yakni masing-masing satu fraksi dengan jumlah kursi bervariasi dari lima hingga sembilan kursi. “Kami partai baru tidak muluk-muluk berjuang. Dengan kekuatan ini kami pacu kader atau para caleg untuk bisa membentuk satu fraksi di DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi.

Sementara untuk kursi DPR RI, Perindo Bali memilih bersikap realistis dengan menargetkan satu kursi. “Untuk DPR RI karena kebetulan saya maju ke DPR RI dan kawan-kawan mereka orang fighter (pejuang-red), ada pensiunan dosen, ada tokoh muslim dan tokoh Bali saya yakin satu DPR RI pasti masuk. Tapi kami tetap berharap kalau bisa lebih,” ujar Wayan Sukla yang merupakan tokoh pendidikan Bali itu dan mendirikan banyak sekolah dan perguruan tinggi baik di Bali maupun di luar Bali.

Sementara itu Ketua Tim Pansel DPW Partai Perindo Provinsi Bali AA Gede Anom Wartawan mengatakan tugas Pansel sudah berjalan lancar dalam melakukan penjaringan dan seleksi . “Begitu pula kuota perempuan sudah terpenuhi minimal 30 persen. Bahkan di beberapa dapil ada yang lebih,” tandasnya yang juga didampingi Sekretaris TOP (Tim Operasi Pemenangan) 9 Ketut Adi Saputra. ana/ama