Peringatan Hari Anti Korupsi Kajari Cirebon Ajak Masyarakat ” Ayo Berantas Korupsi!!!

CIREBON JarrakPos.Com- Kejahatan Korupsi merupakan masalah kejahatan yang sangat berat dan dapat merugikan negara dalam jumlah yang sangat signifikan. Dampak dari kejahatan korupsi sangat berpengaruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, hal ini bisa terlihat dalam pelaksanaan proyek-proyek vital daerah dan negara yang seharusnya proyek tersebut hasilnya dapat bertahan hingga puluhan tahun tetapi baru 2-5 tahun saja sudah mengalami kerusakan dan perbuatan korupsi sendiri tidak hanys dilakukan individu tapi juga melibatkan suatu Lembaga atau Institusi.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada 9 Desember 2024 dengan serangkaian kegiatan edukatif dan interaktif. Acara ini berlangsung di beberapa lokasi strategis, seperti titik pemberhentian kendaraan, lampu merah, dan kawasan perkantoran di Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (9/12).
“Kami berharap masyarakat Kabupaten Cirebon semakin menyadari pentingnya mencegah korupsi. Dengan sinergi dan kolaborasi semua pihak, kita bisa bersama-sama memberantas tindak pidana korupsi,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan, kepada wartawan disela kegiatan tersebut.
Kegiatan diawali dengan upacara, dilanjutkan dengan pembagian stiker antikorupsi, bunga, dan cokelat kepada pengendara dan warga sekitar. Tidak hanya itu, tim Kejari juga mensosialisasikan pesan-pesan antikorupsi sebagai langkah preventif.
“Supaya kegiatan antikorupsi ini dapat tersosialisasi dengan baik, kami hadir langsung di tengah masyarakat. Hari ini, Kasie Intel bersama rekan-rekan kami akan melaksanakan kegiatan di beberapa titik. Semoga cuaca mendukung dan tidak hujan,” tambah Yudi.
Informasi penting disajikan secara kronologis
Ia juga menekankan pentingnya peran semua elemen masyarakat dalam memerangi korupsi.
“Kami harapkan seluruh masyarakat makin sadar bahwa korupsi itu harus diberantas. Dengan kegiatan ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa pencegahan korupsi adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.******(GUS Wahyu Ratusan)****