Peringatan Hari Buruh Migran Internasional tingkat Kabupaten Indramayu.” Bunkasai Festival Budaya Jepang”LPK Kaina Indonesia

Peringatan Buruh Migran Internasional “Bunkasai Festival Budaya Jepang” LPK Kaina Indonesia.

INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com-Pemerintah selalu berusaha membuka lahan pekerjaan demi memenuhi kebutuhan warganya atas lapangan kerja  namun semua itu belum cukup memadai karena rasio pertumbuhan angkatan kerja produktif dengan lapangan pekerjaan yang ada tidak seimbang, oleh karena hal tersebut dijadikan alasan para pencari pekerjaan untuk bekerja di luar negeri sebagai pekerja migran.
Namun terkadang apa yang masyarakat lakukan dalam mencari lapangan pekerjaan sering kali berdampak negatif pada pemerintah di karenakan kurangnya skill dan kemampuan yang dibutuhkan, tidak menguasai dan paham tentang bahasa serta tradisi budaya di negara tujuan dan yang terpenting adalah tidak mematuhi prosedur ketenaga kerjaan yang bekerja diluar negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Bertempat di Aula Universiras Wiralodra (Unwir) Indramayu Kamis (14/12/23) diadakan acara peringatan hari Buruh migran Intenasional yang diselenggarakan oleh Disnakertrans Indramayu bekerjasama dengan LPK Kaina Indonesia cabang Indramayu.

Hadir pada acara tersebut Bupati Indramayu Bunda Hj.Nina Agustina, Forkopimda Indramayu, Deputi Penempatan Perlindungan kawasan Eropa dan Timur tengah Brigjen Pol I.Ketut Wardana MSi, Kepala BP3MI Jawa Barat Kombes Pol.Mulya Nugraha, Sekda Indramayu Ir.Aep Surahman, Staf ahli bupati, Kepala Dinas Ketenaga kerjaan (Disnaker) Indramayu Erpin, Kepala SKPD se Indramayu, Wakil direktur Viva Word Patner  Herman Ariyadi, wakil direktur Oshin Tokyo Jepang Ediharto, direktur LPK Kaina Teguh, ketua penempatan jasa tenaga migran Indonesia dan Para camat serta Kuwu se kabupaten Indramayu.

Dalam sambutannya bupati Indramayu Bunda Hj.Nina Agustina” mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin.
Sebagai mana kita ketahui Indramayu merupakan kantong terbesar tenaga kerja migran di Indonesia , hal ini disebabkan minimnya kesempatan bekerja di dalam negeri. Jumlah pendaftaran Calon PMI asal Indramayu pada tahun 2023 sampai dengan bulan November sebesar 9392. 000 orang adapun jumlah mantan pekerja migran di Indramayu berjumlah 7695.000 orang ini berarti penyumbang devisi terbesar untuk Indonesia berasal dari Indramayu” tegasnya.

 “Pemerintah kabupaten Indramayu akan memberikan perlindungan kepada pekerja migran saat belum bekerja, saat bekerja sampai dengan setelah bekerja, untuk tahun depan akan ada seleksi untuk pekerja migran di Indramayu. Fidbacknya adalah berangkat bekerja di luar negeri itu harus menempuh prosedur yang telah ditentukan ,jangan berangkat tidak ijin begitu ada masalah baru bilang ke pemerintah daerah” tutur bunda Nina.

” Dengan adanya tol Cipali belum berdampak pada perkembangan lapangan pekerjaan di Indramayu, memasuki Pemilu serentak ini kita harus bisa memilih seorang pemimpin yang perduli pada nasib pekerja migran. Negara harus hadir tapi para pekerja harus dapat meningkatkan skill,kemampuan dan ketentuan pekerja sesuai dengan ketentuan yang ada”lanjut Bunda Nina.

Saat di konfirmasi Direktur LPK Kaina Indonesia Cabang Indramayu Teguh “Kaina Indonesia berdiri pada tahun 2016.PMI bagi dirinya merupakan aset negara yang harus dipersiapkan secara matang dan menyeluruh untuk persiapan persiapan ke luar negeri agar ketika nanti mereka bekerja menjadi tenang dan bekerja dengan baik. LPK Kaina memberangkat pekerja migran dengan penempatannya di seluruh negara Jepang. Saat ini memiliki siswa total 800 orang dengan kontrak magang kerja selama 3 tahun dengan biaya sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia” paparnya.

” Bupati Indramayu adalah seorang perempuan yang inpiratif memberikan banyak sekali ide dan cert terhadap masalah tenaga migran Indramayu.Harapannya para pekerja migran asal Indramayu  supaya PMI Indramayu mengerti alur dan prosesnya, bekerja dengan baik serta mempersiapkan diri sebelum berangkat ke luar negeri, selain itu pemerintah kabupaten Indramayu benar-benar memanfaatkan hubungan dengan pemerintah Jepang sehingga membuka kesempatan kerja lebih luas”ungkap Teguh.****(Wahyu)*****