Connect with us

    OLAHRAGA

    Perkuat Atlet Timnas, Desak Made Rita Dilepas ke China

    Published

    on

    [socialpoll id=”2522805″]


    Buleleng, JARRAKPOS.com – Desak Made Rita Kusuma Dewi dipercaya memperkuat Timnas Indonesia dalam kejuaraan Panjat Tebing Asian Youth di Chong Ging China, pada tangal 1-4 November 2018 mendatang. Atlet binaan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng ini dilepas, Kamis (25/10/2018) pagi di venue climbing wall Lapangan Bhuana Patra Singaraja pada acara pembukaan Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Panjat Tebing Kabupaten Buleleng 2018.

    Ketua Umum FPTI Buleleng, Dr. Wahjoedi dalam sambutannya menyatakan bersyukur dan berterima kasih kepada ikatan orang tua atlet (IOA) dan guru pembimbing olahraga yang telah mendukung para anak didiknya hingga mewujudkan prestasi terbaik bagi Panjat Tebing Buleleng. Dijelaskan prestasi membanggakan diraih dua atlet FPTI Buleleng pada Kejurnas Panjat Tebing Junior Kelompok Umur (KU) tahun 2018 yang digelar pada tanggal 22-29 September 2018 di Pematang Reba, Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Raihan tiga medali emas mengantarkan FPTI Bali meraih peringkat ketiga dalam kejuaraan tersebut, dua medali emas dipersembahkan atlet panjat tebing Buleleng.

    Baca juga :

    Advertisement

    https://jarrakpos.com/2018/10/21/atlet-as-juarai-herbalife-bali-international-triathlon-2018/

    Membawa nama FPTI Provinsi Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih 2 medali emas pada nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri, 1 medali perak di nomor Lead Youth A Putri dan 1 medali perunggu pada katagori Combien Putri. Sementara Ida Bagus Kade Putra Pradika yang kali pertama turun di ajang kejuaraan nasional berhasil merebut 1 medali perak. Dengan keberhasilan tersebut Desak Made Rita dipercaya memperkuat Timnas Indonesia pada Kejuaraan Panjat Tebing Asian Youth di China.

    “Atas perjuangan keras atlet kita, saat ini kita dibolehkan melepas atlet untuk mewakili Indonesia pada kejuaraan junior tingkat Asia yang akan dilakukan di China tanggal 1 sampai 4 November 2018. Mohon ini tidak menjadi bagian kami menjadi sombong, justru ini menjadi cambuk bagi kami untuk lebih sederhana, lebih bekerja keras lagi,” ucap Wahjoedi.

    Baca juga :

    Advertisement

    https://jarrakpos.com/2018/10/16/puncak-hut-ke-80-koni-bali-serahkan-penghargaan-pelaku-olahraga-berprestasi/

    Sekretaris Umum KONI Buleleng Wayan Merta yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, perkembangan prestasi panjat tebing di Buleleng sudah mampu bersaing dengan 8 kabupaten/ kota lainnya di Bali. “Ini menandakan bahwa kompetisi dan tingkat disiplin latihan di masing-masing cabang dan masing-masing club untuk mengikuti program kegiatan Pengkab sudah bisa berjalan dengan lancar. Terbukti anak kita sekarang tampil ke China mewakili Indonesia, kita doakan secara bersama-sama semoga anak kita yang mewakili Indonesia ini bisa berhasil,” ucap Merta.

    Sementara Kabid Pemuda dan Olahraga Putu Sriyasa dalam sambutannya mewakili Kadis Dikpora, Gede Suyasa saat membuka kegiatan Porjar Panjat Tebing Kabupaten Buleleng 2018 menyatakan, panjat tebing termasuk deretan cabang olahraga yang paling banyak menyumbangkan medali pada Porjar Bali 2018 lalu. Panjat Tebing Buleleng meraih 6 medali emas, 6 perak dan 2 perunggu. “Dari raihan prestasi yang sudah bisa diraih pada saat Porjar 2018 lalu, panjat tebing merupakan salah satu Cabor yang bisa meraih medali cukup membanggakan sehingga peringkat Buleleng untuk di Porjar 2018 masih bisa meraih posisi ketiga dan peraihan medali juga bisa meningkat,” ucap Sriyasa.

    Baca juga :

    Advertisement

    https://jarrakpos.com/2018/10/14/putri-buleleng-torehkan-emas-di-kejurnas-panjat-tebing-junior-riau/

    Ketua panitia Porjar Panjat Tebing Kabupaten Buleleng 2018, Putu Dasthika Maya menjelaskan, kegiatan ini merupakan seleksi atlet yang akan diturunkan pada Porjar Bali 2019. Kegiatan diikuti 180 peserta berasal dari 20 sekolah tingkat SD, 7 sekolah dari tingkat SMP serta 5 sekolah di tingkat SMA/ SMK. Adapun nomor yang dilombakan yakni lead, boulder dan speed classic dengan memperebutkan 30 medali emas, 30 medali perak dan 30 medali perunggu. rls/ama

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply