Pertama di NTT, SMK Negeri 5 Kupang Siap Luncurkan Kartu Siswa: Bisa Diakses Guru dan Orang Tua

NTT, Jarrakpos.com- Luar biasa, SMK Negeri 5 Kupang kembali menghadirkan satu lagi inovasi menarik.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Kupang akan meluncurkan kartu sakti yakni satu kartu siswa yang akan memuat berbagai informasi yang dapat diakses guru dan orang tua.

Inovasi unggulan yang akan diberlakukan ini merupakan yang pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Plt Kepala SMK Negeri 5 Kupang, Hebner Dakabesy menjelaskan, kartu siswa ini akan memantau aktivitas peserta didik, pencapain belejar dari peserta didik, iuran komite dan berbagai informasi lainnya.

“Inovasi ini adalah hasil karya dari siswa kelas 11 kita yang mereka memulai projectnya saat masih duduk dibangku kelas 10. Jadi ini juga kita mau mengedukasi agar anak-anak manfaatkan jaringan internet untuk hal-hal yang positif,” ucapnya.

Lanjut Dakabesy, selain akan diberlakukan pada tahun ajaran baru, kartu siswa ini akan dipasarkan juga untuk lembaga pendidikan lain.

“Kita berharap siswa yang masuk baru nanti sudah bisa menggunakan ini. Nanti kita juga pasarkan produk ini dengan biaya yang nanti akan disesuaikan, tidak mahal artinya terjangkau, yang terpenting ekonomis lah,” jelas Plt Kepala SMK Negeri 5 Kupang, Hebner Dakabesy, (16/12/2024).

Selain itu dalam momen tersebut, Wakil Kepala SMK Negeri 5 Kupang Bidang Sarana dan Prasarana, Hunce Lapa menguraikan cara kerja kartu siswa itu.

“Jadi misalnya ketika siswa itu keluar sekolah berarti nanti terpantu kenapa dia sudah keluar tetapi dia belum sampai rumah, jadi bisa ketahuan informasinya disana,”

“Nanti akan dikembangkan tidak hanya absennya saja tetapi mungkin ada hal lain yang bisa disampaikan ke orang tua melalui hal ini, jadi ada banyak program nanti masuk lewat situ,”

“Cara kerjanya itu sistem aplikasi, jadi membuat programnya setelah program itu sudah di data secara baik lalu perangkat kerasnya berupa kartu siswa itu,” jelas Hunce.

“Jadi siswa kita mau sesuaikan dengan teknologi saat ini, kartu siswa kita tidak memakai semacam buku lagi tapi kita sudah mengarah ke produk kekinian dalam upaya pemenuhan kebutuhan,” pungkas Plt Kepala SMK Negeri 5 Kupang, Hebner Dakabesy.*** (Mario Langun)